BOLASPORT.COM - Tak tahu kapan pandemi virus corona akan berakhir, manajemen Persib Bandung yang diwakili Direktur PT PBB (Persib Bandung Bermartabat), Teddy Tjahjono, menyatakan perlunya hidup berdampingan dengan COVID-19.
Akan tetapi dalam hal ini, manajemen Persib mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi COVID-19.
Dari memakai masker hingga sering mencuci tangan harus mulai dibiasakan.
Pasalnya, jika seluruh masyarakat tetap berada di rumah, hal tersebut akan sangat berdampak bagi segi ekonomi.
Oleh sebab itu, manajemen Persib sangat mendukung program pemerintah soal normal baru.
Baca Juga: Punya Pelatih Pribadi di Belanda, Kini Striker Persib Mengaku Sudah Siap Tempur Kembali
Tak adanya kepastian kapan pandemi COVID-19 berakhir menjadikan normal baru merupakan solusi yang terbaik.
"Pandemi COVID-19 ini bakal selesai kapan? Satu tahun, dua tahun, lima tahun? Apakah vaksinnya sudah ada? Kita tidak pernah tahu, oleh sebab itu kita hidup dalam ketidakpastian," kata Teddy Tjahjono, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar,
"Hal itu semua adalah kondisi normal baru yang kita semua harus lakukan supaya bisa hidup berdampingan dengan COVID-19 karena tidak tahu kapan pandemi ini akan selesai," ucap Teddy.
Apabila normal baru telah bisa dilakukan, Teddy pun berharap agar kompetisi kembali bisa dilanjutkan.
Dengan kembali dilanjutkannya Liga 1, Teddy percaya bahwa roda ekonomi di dunia sepak bola dapat kembali berputar.
Namun, tak lupa nantinya dalam kelanjutan Liga 1. protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan.
Teddy pun meminta PSSI untuk mencontoh Jerman yang telah berhasil kembali melanjutkan kompetisinya.
"Kita mencari titik keseimbangan baru antara ekonomi dengan kesehatan," ucap Teddy.
Baca Juga: Terkait Kompetisi, Direktur Persib Sebut Klub Harus Siap Mencari Dana
Sementara itu, PSSI sendiri selaku induk organisasi sepak bola Indonesia berencana akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada bulan September mendatang.
Akan tetapi, rencana tersebut belum bisa dipastikan.
Semuannya masih tergantung dengan apa yang terjadi soal pandemi COVID-19 ke depannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar