Sayang, AK mengalami musibah setelah terkena serangan jantung pada 29 Desember 2016.
Kiper asal Jakarta itu kemudian meninggal dunia dalam usia 37 tahun, tepatnya pada 10 Januari 2017 setelah mengalami koma.
Kehilangan dua sosok kiper panutan membuat Kurnia Meiga berandai-andai bisa mengembalikan ayah dan kakaknya.
Hal itu diungkapkan oleh Kurnia dalam bincang-bincang di kanal Youtube Hanif & Rendy Show.
Baca Juga: Persib Berinisiatif Pakai Suara Nyanyian Suporter dengan Sound System Jika Liga 1 Dilanjutkan
Jawaban tersebut dilontarkan oleh Kurnia untuk menjelaskan keinginannya jika bisa kembali memutar waktu.
"Ingin mengembalikan almarhum (ayah dan kakak) karena banyak cita-cita dan amanah almarhum ayah yang belum kami wujudkan," tutur Kurnia dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Ada satu amanah almarhum bapak yang belum tercapai. Amanahnya almarhum bapak ingin melihat dua anaknya satu lapangan tapi beda jersey," tambahnya.
Kurnia menjelaskan bahwa sejatinya amanah itu sudah pernah terlaksana.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar