BOLASPORT.COM- Mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan tak butuh waktu lama untuk menerima tawaran Persebaya Surabaya pada liga Indonesia musim 2004.
Pemain yang dijuluki Si Kurus ini tercatat pernah berkostum Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia musim 2003-2004.
Di musim perdananya bersama Persebaya, Kurniawan langsung mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 2004.
Di bawah asuhan Jacksen F Tiago, saat itu Persebaya finis di urutan pertama klasemen Liga Indonesia 2004 unggul selisih gol dengan PSM Makassar.
Keputusan Kurniawan untuk merapat ke Persebaya ternyata berbuah hasil.
Baca Juga: Opsi Liga 1 Kembali Dilanjutkan, Persiraja Belum Berencana Kumpulkan Pemain
Diungkapkan oleh Kurniawan, ia mengaku tidak berfikir lama saat dihubungi untuk bergabung dengan Persebaya.
Persebaya sebenarnya sudah mengincar pemain asal Magelang ini sejak musim 1996.
Waktu itu, dia langsung dikontak oleh Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Umum Persebaya, Sunarto Sumoprawiro atau kerap disapa cak Narto.
"Sebenarnya, sekitar tahun 1996 kalau tidak salah, saya masih di Pelita diundang Persebaya datang ke kantor wali kota saat itu, Cak Narto." dilansir BolaSport.com dari Superskor.
"Nah, saya ditawari bergabung. Saat itu saya sempat ke Surabaya bertemu dengan beliau, tetapi tidak tahu kenapa waktu itu hilang begitu saja," tutur Kurniawan.
Karena tidak ada kejelasan, Kurniawan yang saat itu yang masih berkostum Pelita Bakrie, akhirnya malah berlabuh ke PSM Makassar.
Instingnya ternyata sangat tepat, bersama PSM Makassar ia menggondol juara Liga Indonesia musim 2000.
Selepas dari tim Juku Eja, Kurniawan bergabung dengan PSPS Pekanbaru dan di sana mendapatkan panggilan dari Persebaya Surabaya untuk kedua kalinya.
Baca Juga: VIDEO - Aksi Menyentuh Mike Tyson Hibur Muhammad Ali yang Sedang Sakit
Kali ini tawaran langsung datang dari pengurus Persebaya, Haji Santo, yang diwakili oleh Pak Karjono.
Kurniawan mengaku saat itu tidak hanya Persebaya yang menginginkan jasanya.
Beberapa klub juga menyodorkan kontrak untuk dirinya seperti PSS Sleman, PSIS Semarang dan Arema.
Namun begitu Kurniawan ternyata mantap untuk merapat ke Persebaya karena satu hal yaitu materi pemain yang dimiliki Bajul Ijo.
"Ketika tawaran datang dari Persebaya, saya bilang ke Pak Karjono mengenai komposisi pemain Persebaya."
Baca Juga: IBL Umumkan Tanggal dan Ketentuan Lanjutan Kompetisi Musim 2020
"Lalu, kemudian saya bilang, oke saya berangkat ke Surabaya. Di salah satu hotel di Surabaya kami melakukan negosiasi."
"Tak sampai 15 menit clear-lah. Sebab, saya merasa tim materi juara dan saya ingin juara lagi setelah di PSM, dan Alhamdulillah tercapai," katanya.
Di musim tersebut Persebaya memiliki materi pemain yang mentereng bahkan bisa dikatakan sebagai the dream team.
Kekuatan Persebaya hampir merata di semua lini.
Sebut saja Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, Nova Arianto, Mursyid Effendi, Danilo Fernando dan Cristian Carrasco.
Ditambah lagi Persebaya waktu itu dilatih oleh pelatih yang sedang naik daun, Jacksen F. Tiago.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | superskor |
Komentar