BOLASPORT.COM - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tidak terlalu sering menemui kegagalan dalam hal mengeksekusi penalti. Empat kegagalan terakhir Ronaldo terjadi dalam empat tahun berbeda.
Cristiano Ronaldo memiliki kemampuan yang tak diragukan lagi dalam hal menjebol gawang lawan.
Kendati demikian, bukan berarti Cristiano Ronaldo tak pernah menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol.
Salah satu kesempatan yang pernah dilewatkan Ronaldo dalam menambah pundi-pundi golnya yaitu saat dirinya gagal jadi eksekutor penalti.
Baca Juga: Babak I Juventus Vs AC Milan - Ronaldo Gagal Penalti, I Bianconeri Tertahan
Meski begitu, seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka, empat kegagalan terakhir CR7 dalam tendangan penalti dialaminya dalam empat tahun berbeda.
Hal itu menunjukkan bahwa kegagalan Ronaldo dalam mengeksekusi penalti cukup jarang terjadi.
Ini didukung dengan catatan Marca yang mengungkapkan bahwa keberhasilan Ronaldo dalam mencetak gol mencapai 85 persen.
Peraih Ballon d'Or lima kali itu sukses menjadi algojo penalti sebanyak 121 kali dan hanya mengalami kegagalan sebanyak 22 kali.
Namun, jumlah tersebut belum ditambah dengan kegagalan terakhir yang dialami Ronaldo, yaitu dalam laga leg kedua Coppa Italia melawan AC Milan, Sabtu (13/6/2020).
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Lolos ke Final
Berikut empat kegagalan terakhir Ronaldo dalam mencetak gol lewat penalti, salah satunya saat pertandingan melawan AC Milan.
1. Real Madrid versus Malaga, 2017
Ronaldo gagal mengeksekusi penalti dalam laga Liga Spanyol melawan Malaga di Stadion Santiago Bernabeu, 25 November 2017.
Ronaldo, yang saat itu memperkuat Real Madrid, nyaris membuat klubnya bermain imbang 2-2 usai gagal menunaikan tugas sebagai eksekusi penalti.
Penalti Ronaldo yang diberikan pada menit ke-76 mampu ditepis kiper Malaga, Roberto Jimenez.
Baca Juga: Soal Satu Hal, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Bikin Filippo Inzaghi Jengkel
Meskipun penaltinya gagal, Ronaldo tetap sukses mencetak gol setelah menceploskan bola hasil tepisan Jimenez.
2. Portugal versus Iran, 2018
Kegagalan Ronaldo dalam mencetak gol lewat titik putih menghiasi laga Portugal kontra Iran di Piala Dunia, 25 Juni 2018.
Pada laga yang digelar di Mordovia Arena, Saransk, Ronaldo mendapatkan hadiah penalti usai dilanggar pemain Iran, Saeid Ezzatollah, pada menit ke-53.
Namun, Ronaldo gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Sepakannya berhasil digagalkan kiper Iran, Alireza Beiranvard.
3. Juventus versus Chievo Verona, 2019
Ronaldo gagal mencetak penalti dalam laga Liga Italia melawan Chievo Verona di Stadion Allianz Arena, 21 Januari 2019.
Ronaldo mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-52 setelah bek Chievo, Mattia Bani, menghalau tembakan Douglas Costa dengan tangannya.
CR7 pun dipercaya sebagai eksekutor penalti, tetapi dia gagal menunaikan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Karena Satu Hal, Neymar Bisa Jadi Suksesor Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Kiper Chievo, Sorrentino, mampu memprediksi arah tendangan Ronaldo dengan tepat.
Dia melompat sebelum Ronaldo menyelesaikan ayunan kakinya dan keputusannya.
Keputusannya tepat sebab bola yang diarahkan ke sudut kiri bawah mampu digapai dengan tangan kirinya.
Si kulit bundar pun berhasil ditepis Sorrentino hingga keluar dari daerah permainan.
4. Juventus versus AC Milan, 2020
Laga melawan AC Milan dalam leg kedua Coppa Italia pada Sabtu (13/6/2020) di Stadion Allianz Arena menjadi saksi kegagalan terakhir Ronaldo dalam mengeksekusi penalti.
Sang megabintang mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-15 usai Andrea Conti menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Namun, penalti pertama Ronaldo setelah kompetisi ditunda akibat pandemi COVID-19 itu berakhir dengan kegagalan.
Pasalnya, sepakan Ronaldo yang mengarah ke kanan Gianluigi Donnarumma hanya menerpa tiang gawang.
Bola pun kemudian memantul ke arah kiri sisi pertahanan AC Milan.
Baca Juga: VIDEO - Mengingat Gol Pertama Ronaldo vs AC Milan, Bikin 2 Lawan Tabrakan
Ronaldo gagal memanfaatkan kesempatan untuk membuat gol bagi Juventus.
Hingga babak kedua berakhir, tidak ada gol tercipta dari Juventus maupun AC Milan.
Meski begitu, Juventus memastikan diri lolos ke final Coppa Italia karena unggul agresivitas gol tandang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Squawka, Marca |
Komentar