BOLASPORT.COM - Presiden UFC Dana White disebut mengetahui alasan kenapa juara kelas bantam dan bulu untuk kategori putri, Amanda Nunes, belum disebut sebagai petarung terbaik yang pernah ada.
Sebelum memenangi pertarungan atas Felicia Spencer (Amerika Serikat/AS) pada UFC 250 pekan lalu, Amanda Nunes tercatat pernah mengalahkan sederet petarung bintang yakni Ronda Rousey, Cris Cyborg, Holly Holm, Miesha Tate, dan Valentina Shevchenko.
Meski begitu, Nunes masih belum masuk daftar petarung terbaik yang pernah ada.
Ironisnya, Dana White menilai hal itu terjadi lantaran Nunes adalah petarung wanita.
"Saya kira karena dia seorang perempuan, saya jujur kepada anda," kata White kapada TMZ Sport yang dilansir oleh BolaSport.com.
Baca Juga: Danilo Petrucci: Musim Kompetisi MotoGP 2020 Akan Terasa Aneh
Padahal, saat ini Amanda Nunes memegang dua sabuk dari dua divisi berbeda yakni kelas bulu dan kelas bantam UFC.
Selain itu, petarung asal Brasil tersebut juga belum terkalahkan sejak tahun 2014.
Terkini, Nunes tampil dominan atas Spencer pada UFC 250.
Meski "cuma" menang angka mutlak setelah bertarung lima ronde dengan Spencer, Nunes betul-betul menguasai jalannya pertarungan.
Pun demikian saat dia mengalahkan Germaine de Randaime pada lima bulan lalu.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Sebut Pencapaian pada Tahun 2019 Jadi yang Terbaik
"Makin sulit bagi orang-orang untuk tidak menghargainya, terutama setelah penampilan terakhir," ucap White.
"Saat dia bertarung dengan Germaine de Randamie, orang-orang seperti 'Oh, dia tampak manusiawi dalam pertarungan itu'. Apa?! Dia terlihat manusiawi? Dia bertanding melawan petarung wanita terhebat yang pernah ada dan memenangkannya."
"Apa yang kalian inginkan dari wanita ini? Dan, pertarungan terakhir melawan petarung yang tahan banting dan tangguh, Spencer, dia juga bisa menaklukannya," kata Dana White lagi.
Baca Juga: Suksesor Valentino Rossi Tak Keberatan Dicap sebagai Anti-Marquez
Terkait dengan pertarungan Amanda Nunes berikutnya, Dana White mengisyaratkan bahwa dia tidak akan lagi menghadapkan Valentina Shevchenko kepada sang juara bertahan.
Meski ada pendapat yang mengatakan bahwa Shevchenko adalah satu-satunya lawan sepadan untuk Nunes, White punya pendapat lain.
"'Yah, mungkin orang-orang berpikir kami (UFC) akan membawa Shevchenko lagi kepada dia (Nunes)," ucap White.
"Saya tidak suka tentang itu karena mereka sudah bertarung dua kali dan Nunes menjatuhkan Shevchenko dua kali," kata dia menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar