BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, menilai rekan satu timnya, Francesco 'Peco' Bagnaia, perlu memiliki keyakinan kepada diri sendiri untuk MotoGP 2020.
Jack Miller memberi masukkan kepada Francesco Bagnaia agar memiliki lebih banyak menikmati momen menyenangkan dengan motor dan kurang fokus pada sisi teknik.
Francesco Bagnaia menjalani debut MotoGP pada 2019 setelah meraih gelar juara dunia Moto2 2018.
Namun, dia mengalami musim yang rawan kesalahan pada Pramac Ducati. Dia menembus posisi sepuluh besar pada paruh pertama musim 2019.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020, Ada 13 Seri dan 1 Sirkuit Gelar 2 Balapan
Penampilan Bagnaia membaik menjelang akhir musim 2019 dan menempati posisi keempat pada GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island.
Pada MotoGP 2020, Bagnaia menggunakan Ducati GP20 yang dipasok oleh tim pabrikan Ducati.
Pria yang merupakan mantan murid Valentino Rossi di Sky Racing VR 46 ini tengah mencoba membuktikan diri di tengah tekanan pada MotoGP 2020 agar produsen dapat mempertimbangkan menukar dia dengan Johann Zarco setelah hasil mereka tahun ini.
Sementara itu, Miller akan hijrah ke tim pabrikan Ducati pada musim 2021.
Miller menyebutkan bahwa Bagnaia memiliki kecepatan tetapi perlu merasa bebas saat menjalani balapan.
"Saya tidak berpikir itu terkait dengan tim Pramac atau Ducati. Saya hanya melihat bahwa kadang-kadang dia terlalu menuntut dirinya sendiri," kata Miller dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: 8 Pembalap Pastikan Tempat pada MotoGP 2021, tetapi Belum Ada Nama Rossi
"Dia memiliki kata 'bebas' yang tertulis di pakaian balapnya, bebaskan, tetapi saya tidak melihatnya sebagai orang independen," ucap Miller.
"Saya melihat bahwa dia banyak bekerja. Dia punya tekad dan pembalap yang sangat berbakat. Tetapi, setiap hari setelah sesi balapan dia duduk di depan komputer dan menonton telemetri selama berjam-jam."
Menurut Miller, hal itu penting untuk dilakukan. Namun, Bagnaia bukan seorang teknisi.
"Sudah ada orang yang melakukan pekerjaan itu. Saya hanya berpikir dia harus santai, mungkin seperti dulu. Saya yakin itu tidak seperti itu di masa lalu. Dia harus lebih banyak bersenang-senang dengan motor."
Balapan MotoGP 2020 akan dimulai pada 19 Juli mendatang pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP telah menyusun jadwal balapan musim ini dalam 13 seri balap dan semunya digelar di Eropa.
Baca Juga: Maverick Vinales Sebut MotoGP Musim 2020 Akan Jadi Tahun yang Unik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar