BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Formula 1 (F1), Mark Webber, menilai perjalanan Sebastian Vettel dan Ferrari tidak dapat berjalan langgeng karena kondisi tim balap asal Italia itu tidak sesolid tahun-tahun sebelumnya.
Karier Sebastian Vettel sebagai pembalap Ferrari akan selesai pada akhir musim kompetisi F1 2020.
Ferrari memutuskan tidak memperpanjang kontrak pembalap asal Jerman tersebut dan memilih merekrut Carlos Sainz Jr untuk menjadi tandem baru Charles Leclerc.
Adapun, Vettel sampai sekarang masih belum mendapatkan tim baru.
Baca Juga: Eks Rekan Setim Prediksi Sebastian Vettel Bakal Cuti Setahun
Webber, yang merupakan rekan setim Vettel di Red Bull Racing pada tahun 2009-2013, mengatakan bahwa situasi di tim Ferrari turut memengaruhi keputusan mereka untuk berpisah jalan pada musim depan.
Menurut Webber, situasi Ferrari pada era Vettel tidak sesolid era-era pembalap sebelumnya.
"Vettel selalu menghabiskan 110 persen waktu dan usahanya dan ia berharap hal yang sama," ucap Webber, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saat Michael Schumacher di sana, Ferrari punya Rory Byrne, Ross Brown, dan Jean Todt. Sekarang Ferrari tak menunjukkan hasil sebagus era Schumacher."
"Vettel berada pada era pasca-Schumacher, dan dia akhirnya kehabisan motivasi meski semua orang sudah berusaha sebaik mungkin," kata Webber lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar