BOLASPORT.COM - Penyerang Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, mengaku kesan paling berharga bersama Bajul Ijo tentu saja saat sukses memberikan gelar untuk tim dan Bonek.
Irfan Jaya bergabung dengan Persebaya Surabaya sejak 2017, saat itu juga klub masih berada di Liga 2.
Irfan Jaya pun menjadi salah satu pemain yang sukses mengantarkan Persebaya Surabaya naik kasta dari Liga 2 ke Liga 1.
Bagaimana tidak? Pemain yang didatangkan dari PSM Makassar U-21 itu mampu memiliki catatan sebagai pemain terbaik di Liga 2 2017.
Baca Juga: Hasil UFC Fight Night - Andre Fili Menang Via Split Decision
Bahkan Irfan Jaya juga sukses menjadi pemain terbaik dengan mencatat top scorer 14 gol dalam kompetisi Liga 2 2017.
Berdiri sejak 18 Juni 1927, tentu membuat Persebaya memiliki sejarah panjang di sepak bola Tanah Air.
Tentu saja tim berjulukan Bajul Ijo itu telah berhasil mencetak banyak pemain hebat yang memperkuat tim.
Tak hanya itu, sebagai klub yang memiliki sejarah panjang, tentu saja fasilitas yang dimilikipun memiliki sejarah dan cerita panjang.
Salah satunya mess Persebaya yang sejak dulu dikenal sebagai tempat tinggal para pemain tim kebangaan warga Surabaya itu.
Tetapi saat ini mess Persebaya di Karanggayam itu disegel oleh Pemkot Surabaya sejak Rabu 15 Mei 2019 hingga saat ini.
Hal itu karena mess Persebaya masih aset Pemkot Surabaya sehingga disegel, dan saat ini mess tersebut masih menyisakan banyak cerita.
Salah satunya Irfan Jaya yang juga pernah merasakan tinggal di mess Persebaya itu menceritakan kesannya, walaupun tak bisa lama tetapi itu memiliki kesan tersendiri menurutnya.
Banyak cerita di mess Persebaya menurut Irfan, bagaimana saat ia mulai merasakan kerasnya berjuang dari nol.
Mulai dari tidak ada yang tau dirinya hingga bisa menjadi pemain andalan timnas, ia memiliki banyak cerita dan tentunya kesan selama berkarier di Persebaya.
“Saya bangga pernah merasakan sensasi menginap di mess Persebaya, meski hanya 20 hari karena di sana pernah menginap pemain-pemain besar di sepak bola Indonesia,” kata Irfan Jaya sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Persija.
“Persebaya sejauh ini saya merasakan semakin hari semakin bagus, terutama dalam sisi manajemennya,” ucapnya.
Pemain timnas Indonesia itu memang sudah empat msuim bersama dengan Persebaya, tetapi ia telah menyumbang beberapa trofi.
Berbagai gelar juara telah diraihnya diantaranya, pramusim Piala Dirgantara, juara Liga 2, hingga yang terbaru Piala Gubernur Jatim 2020 berhasil didaratkan ke lemari trofi Persebaya oleh pemain asal Bantaeng tersebut.
Untuk torehan individu, dirinya juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 musim 2017.
Bahkan saat itu ia juga sebagai top scorer Liga 2 musim 2017.
Tentu saja selama bersama Persebaya Irfan memiliki banyak catatan, tetapi yang paling membuatnya berkesan tentu saja bisa meraih gelar juara untuk para pendukung yakni, Bonek.
“Hal paling berkesan yaitu bisa memberikan gelar juara untuk Persebaya dan membahagiakan suporter, Bonek,” ujarnya.
“Dan sebaliknya, dukanya pasti karena kami tak bisa memberikan kemenangan untuk tim dan membuat bonek kecewa,” tutur Irfan jaya.
Sementara itu kompetisi Liga 1 2020 itu belum bisa dipastikan kembali digelar atau tidak, sebab PSSI belum memutuskan secara pasti.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar