BOLASPORT.COM- General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyayangkan apabila lanjutan kompetisi Liga 1 2020 hanya dipusatkan di Pulau Jawa.
Padahal salah satu keinginan Ruddy Widodo tahun ini adalah bisa away ke Banda Aceh markas Persiraja.
Persiraja Banda Aceh memang baru musim ini tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kembalinya tim berjuluk Laskar Rencong ini tampaknya disambut positif oleh para kontestan lain.
Demikian juga Arema FC, yang pertama kalinya akan melakoni tour ke ujung Pulau Sumatera tersebut.
Baca Juga: Mark Webber Nilai Ferrari Era Sebastian Vettel Tak Sesolid Sebelumnya
Diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, salah satu tempat yang ingin ia kunjugi sesampainya di Banda Aceh adalah Masjid Baiturrohman.
"Ya sebenarnya senang ketika melakukan perjalanan jauh, ingin sekali salat di Masjid Baiturohman Aceh, tetapi tertunda. Yang penting kompetisi kembali bergulir, itu saja," kata Ruddy.
Namun dengan kepastian liga akan kembali bergulir saja GM Arema sudah bersyukur.
Apabila memang menjadi keputusan final PSSI untuk menggelar kompetisi di Pulau Jawa sebenarnya tidak masalah.
Bahkan dengan menggelar pertandingan di Pulau Jawa saja, malah akan mengurangi biaya tandang.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya biaya tandang/away bukanlah pengeluaran terbesar bagi klub.
"Ya, walaupun biaya away sebenarnya tidak terlalu banyak karena yang paling banyak adalah untuk kontrak pemain dan pelatih," kata Ruddy Widodo.
"Kalau kami hitung estimasinya, yang paling besar biaya away itu untuk penerbangan," ucapnya.
Baca Juga: Drama Transfer Achraf Hakimi, Borussia Dortmund dan Chelsea Bersaing Rayu Real Madrid
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar