BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner, membeberkan cara untuk mengalahkan dan meruntuhkan dominasi Marc Marquez.
Marc Marquez tampil begitu dominan sejak melakoni debutnya di kelas MotoGP pada tahun 2013.
Tercatat, pembalap tim Repsol Honda ini hampir selalu bisa menjadi juara dunia.
Satu-satunya kegagalan Marquez terjadi pada tahun 2015.
Kala itu, gelar juara dunia jatuh ke tangan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, sementara dia hanya bisa menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir.
Namun, setelahnya, Marquez terus meraih titel kampiun dunia dan mendekati rekor sosok ikonik MotoGP, Valentino Rossi.
Baca Juga: Conor McGregor Ungkap Keinginan David Beckham Jadi Petarung MMA
Kehebatan pembalap berkebangsaan Spanyol itu pun mengundang banyak pihak untuk menganalisis cara mengalahkannya.
Tak terkecuali Casey Stoner yang sempat membalap untuk Honda.
Menurut Stoner, cara terbaik untuk mengalahkan Marquez ialah menciptakan situasi yang memungkinkan Marquez melakukan kesalahan dan terjatuh dari motornya.
Apalagi, Marquez dikenal sebagai sosok yang "rajin" mengalami crash.
Baca Juga: Mark Webber Nilai Ferrari Era Sebastian Vettel Tak Sesolid Sebelumnya
"Marc juga bisa membuat kesalahan," ucap Stoner seperti dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Jadi saya pikir cara terbaik Anda adalah memimpin balapan dahulu dan melesat jauh di awal-awal balapan."
"Hal itu akan membuat Marc mengejar Anda dan mendorong dia sampai ke batas maksimal, yang berpotensi membuahkan kesalahan bagi dia," kata Stoner lagi.
Meski punya teori tersendiri mengenai cara mengalahkan Marc Marquez, Casey Stoner kemungkinan besar tidak akan punya kesempatan untuk mengujinya sendiri.
Sebab, Stoner tak pernah bersaing dengan Marquez.
Baca Juga: Hasil UFC Fight Night - Ada Tyson yang Bikin Lawan KO tapi Bukan Mike Tyson
Stoner pensiun dari ajang balap MotoGP pada akhir musim 2012, sedangkan Marquez baru menjalani debut pada musim 2013.
Semula, Honda berniat menduetkan Stoner dengan Marquez.
Namun, wacana itu urung terwujud sehingga Honda pun mempertahankan Dani Pedrosa.
"Orang-orang bertanya pada saya apakah bisa mengalahkan Marc," ucap Stoner.
"Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan lainnya yang pernah saya kalahkan, sehingga mengapa saya tidak bisa melakukan itu (mengalahkan Marquez)," tutur dia menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | corsedimoto.com |
Komentar