BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Dillian Whyte, yakin dirinya menjadi atlet bela diri terbaik jika bisa mengalahkan petarung UFC, Francis Ngannou.
Status sebagai atlet bela diri terbaik sepanjang masa itu ingin dicapai Dillian Whyte dengan menaklukan Ngannou di arena tinju dan MMA.
Juara interim tinju kelas berat WBC tersebut telah menantikan pertandingannya melawan Ngannou setelah mereka sepakat untuk berduel.
Whyte dan Ngannou juga setuju pertandingan akan dilangsungkan dua kali, yaitu dengan peraturan tinju dan MMA.
Baca Juga: Marvin Vettori Ingin Pertarungan Besar Lawan Israel Adesanya
Whyte sangat percaya diri bisa mengalahkan Ngannou karena punya pengalaman berkiprah pada ajang MMA dan kickboxing.
"Saya berusaha untuk mewujudkannya, dengan seseorang yang kompetitif, seseorang yang bisa menang," katanya kepada DAZN yang dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Francis Ngannou bisa menang dalam pertandingan tinju, karena dia memiliki kekuatan, aktif dan masih muda," tutur Whyte.
"Reaksi saya, 'Ayo bertanding di ring tinju dan satu lagi di oktagon' karena saya bukan tipe orang yang ingin bertanding hanya dengan peraturan saya saja," ungkanya.
Baca Juga: Berkat Gol Cucu Hidayat dan PSIM, Persib Selamat Degradasi Ligina 2006
Dillian Whyte menegaskan pertandingannya melawan Ngannou bukan untuk mencari sensasi, melainkan untuk mencetak sejarah baru.
"Saya di sini untuk membuat sejarah. Jika saya bisa mengalahkannya di atas ring dan oktagon, saya akan menjadi atlet bela diri terbaik sepanjang masa," kata Whyte.
Promotor Dillian Whyte, Eddie Hearn, telah mengatakan akan berusaha mewujudkan duel melawan Francis Ngannou
Hearn akan melakukan komunikasi dengan pihak UFC dalam melanggengkan pertandingan bela diri lintas disiplin tersebut.
Baca Juga: Lawan Paling Tangguh Menurut Winger Lincah Persija Jakarta
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar