BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou, mendapatkan pelajaran dari Mike Tyson soal cara menjadi trash talker yang benar.
Trash talk alias pernyataan untuk mengintimidasi lawan telah menjadi salah satu 'budaya' dalam olahraga bela diri, terutama tinju.
Budaya trash talk dipopulerkan oleh Muhammad Ali. Legenda tinju berjuluk The Greatest itu pandai menyusun kalimat untuk mengejek lawan tandingnya.
Mike Tyson pun memiliki kemampuan trash talk yang diakui. Siapa yang tidak ingat dengan kalimat Tyson ketika menantang juara tinju lainnya, Lennox Lewis.
Baca Juga: Jelang Comeback, Mike Tyson Tolak Miliaran Rupiah Karena Hal ini
"Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan saya. Lennox seorang penakluk? Tidak, sayalah Iskandar Agung, dia bukan Iskandar Agung."
"Tidak ada yang bisa menandingi saya. Gaya saya cepat dan spontan, pertahanan saya tak tertembus, dan saya ganas. Saya ingin hatinya. Saya ingin memakan anak-anaknya."
Terdengar aneh? Memang begitulah trash talk. Kalimat hiperbola bernada sombong menjadi salah satu pakem untuk menciptakan trash talk yang menarik.
Mike Tyson berbaik hati membagikan ilmu trash talk-nya kepada Francis Ngannou. Kebetulan, Ngannou sedang sedih karena belum mendapat lawan tanding lagi di UFC.
Baca Juga: Mike Tyson Kisahkan Laga Pertamanya, Gugup Hingga Rugi Bayar Promotor
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar