BOLASPORT.COM - Manajer tim Amartha Hangtuah, Ferri Jufry, tidak mempermasalahkan jika harus melanjutkan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020 tanpa pemain asing.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pihak IBL mengumumkan kompetisi akan berlanjut pada 4 September hingga maksimal 5 Oktober mendatang.
Kompetisi akan diadakan di satu kota dan dilanjutkan tanpa pemain asing.
Dikutip dari situs iblindonesia.com, Ferri Jufry tidak mempermasalahkan syarat tersebut, meski memiliki pemain andalan dari Amerika Serikat (AS), Laquavious Cotton.
Baca Juga: IBL Umumkan Tanggal dan Ketentuan Lanjutan Kompetisi Musim 2020
"Faktor keamanan menjadi pertimbangan. Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan angka positif Covid-19 tertinggi di dunia," kata Ferri.
"Selain itu, bisa saja para pemain tertular dalam perjalanan ke Indonesia," tutur dia lagi.
Ferri juga menilai klub IBL bisa lebih berhemat tanpa pemain asing dan bisa menyiapkan musim baru dengan lebih baik.
"Dalam kondisi sulit seperti sekarang, mendatangkan pemain asing cukup besar dan memberatkan klub," ujar dia.
Baca Juga: Prawira Bandung Jelaskan Perihal Status Kontrak Giedrius Zibenas
Pihak IBL saat ini masih dalam proses memutuskan kota yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen.
Dua kota yang menjadi opsi adalah Jakarta dan Yogyakarta.
Ferri berharap Jakarta-lah yang terpilih.
"Pastinya lebih condong ke Jakarta, dengan pertimbangan keamanan, fasilitas yang memadai, dan efisiensi biaya," kata Ferri Jufry.
Baca Juga: Rizky Effendi Pulihkan Cedera Sambil Jalankan Peran Jadi Ayah Baru
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | iblindonesia.com |
Komentar