Liga 1 dan Liga 2 akan Bergulir, PSSI Jangan Lupakan Liga 3

BOLASPORT.COM - Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma, berharap PSSI bisa menggelar kembali Liga 3 2020.

Kata Uden Kusuma, PSSI jangan hanya fokus untuk merancang kembalinya lagi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sempat terhenti akibat pandemi corona.

Uden Kusuma mengerti dengan situasi saat ini dimana PSSI harus berpikir keras menggulirkan lagi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Menurutnya, jika Liga 3 2020 tidak digelar, maka PSSI ke depannya akan lebih sulit.

"Saya kira akan jadi sulit dan akan jadi tidak nyambung," kata Uden Kusuma.

"Karena Liga 1 sampai Liga 3 itu satu kesatuan. Kalau Liga 1 dan Liga 2 ada, Liga 3 tidak ada, itu lucu."

"Ketiga kompetisi itu harus digelar bersamaan, kalau tidak ada Liga 3, ya semuanya juga harus tidak digelar," ucapnya menambahkan.

Sejauh ini Uden Kusuma mendengar bahwa Liga 3 akan bergulir lagi pada September mendatang.

Baca Juga: Dua Sosok yang Buat Ruang Ganti Pemain Persija Jakarta Tertawa

Artinya, bergulirnya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 hampir serentak.

PSSI sudah menyampaikan bahwa Liga 1 akan digelar pada September, sementara Liga 2 dilanjutkan lagi satu bulan kemudian yakni Oktober.

Meski begitu, sampai saat ini belum ada kejelasan lanjutan lagi untuk Liga 3 2020.

"Kelihatannya akan digelar September tapi nanti dievaluasi lagi."

Baca Juga: Irfan Bachdim Wujudkan Mimpi Sang Ayah Buat Panti Asuhan Yatim Piatu

"Bisa jadi bersamaan. Mekanisme nanti diatur. Yang jelas Liga 1 dan Liga 2 bermain, ya Liga 3 juga harus diputar," ucap Uden Kusuma.

Untuk Liga 3 zona DKI Jakarta, Uden Kusuma mengatakan pihaknya akan menyesuaikan saja setelah mendapatkan arahan dari PSSI.

Lagi pula kata Uden Kusuman, ada atau tidak adanya pandemi Covid-19, Liga 3 DKI Jakarta tergantung dari kondisi masing-masing manajemen klub.

"Liga 3 itu tidak seperti Liga 1 untuk potensi ekonominya," kata Uden Kusuma.

Baca Juga: Era Liga 1, Puasa Gol Terlama Marko Simic Terjadi Saat Persija Juara

"Sejauh ini tidak ada deadline kapan Liga 3 bergulirnya, bukan seperti Liga 1 dan Liga 2 yang sudah fix tanggalnya."

"Sepertinya Liga 3 bisa digelar kapan saja. Digelar bulan November tidak masalah. Tinggal menyesuaikan semuanya dan mendapatkan izin dari PSSI untuk kapan digelarnya," tutup Uden Kusuma.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Masker buatan @fcbarcelona jadi yang termahal dibanding tim-tim Eropa yang lain. Di saat liga-liga Eropa vakum karena gempuran virus corona, sejumlah klub mencoba mencari uang lewat penjualan masker. Maklum, mereka tak mendapat dana pemasukan dari hak siar maupun tiket pertandingan. Hasilnya, produksi Barcelona jadi yang termahal dengan banderol 18 euro (Rp 289 ribu) per buah. Anggap saja Barcelona sanggup menjual lima masker dalam sehari selama satu bulan, maka mereka bisa meraup untung Rp 43,3 juta. Nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai satu warga Indonesia naik haji. Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 adalah Rp 35,2 juta. #maskerbarcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 12, 2020 at 6:16am PDT