BOLASPORT.COM - PSSI hampir memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan berlanjut, dan saat ini masalah protokol kesehatan masih disesuaikan dengan FIFA dan pemerintah.
Sebelumnya PSSI memberikan opsi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 untuk menggelar kompetisi pada September atau Oktober 2020.
Hal dicetuskan saat PSSI melakukan rapat bersama dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada, Selasa, 6 Juni 2020.
Tentu saja dengan opsi yang diberikan oleh PSSI kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2, melalui pertimbangan beberapa hal yang harus diterapkan.
Baca Juga: Daripada Diajak Nikah, Valentino Rossi Lebih Senang Batal Pensiun dari MotoGP
Masalah utama yang harus menjadi perhatian PSSI tentu saja mengenai teknis dan beberapa hal seperti regulasi baru.
Hal-hal teknis yang menyangkut protokol kesehatan atau protap terkait adanya wabah virus corona (covid-19).
Sebelumnya PSSI menyatakan sudah memiliki protokol kesehatan yang dibuat oleh tim dokter PSSI.
Tentu saja saat itu PSSI masih mengadopsi arahan dari FIFA dan untuk saat ini baru akan disesuaikan dengan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen (Sekertaris Jendral) PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan jika PSSI telah menyiapkan protokol kesehatan.
"Protokol Kesehatan sudah kami bukukan, tinggal dibagikan ke klub, termasuk suporter sebagai panduan. Itu termasuk protap untuk timnas juga," kata Yunus Nusi Kepada BolaSport.com.
Namun, meski menyatakan sudah ada protokol kesehatan Yunus Nusi mengatakan hingga saat ini belum difinalisasi.
Hal itu karena masih harus disesuaikan dengan protokol dari pemerintah dan FIFA.
“Iya, tapi belum difinalisasi. Karena harus dipadukan juga dengan yang dari FIFA, Kemenpora, Kemenkes, dan tentunya gugus tugas Covid-19,” ucapnya.
Tak hanya itu, pria yang juga menjadi salah satu Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan bahwa untuk protokol kesehatan timnas dan klub Liga 1 serta Liga 2 tidak berbeda jauh.
Hanya saja ada beberapa perbedaan diperlakuan saja, kalau untuk klub dipersiapkan untuk pertandingan dan untuk timnas diberlakukan buat Pemusatan Latihan (TC).
Baca Juga: AFF Konfirmasi Pelaksanaan Piala AFF 2020, Ini Jadwalnya
“Ada pembedaan di perlakuan saja kalaubuat timnas dan Liga 1 dan Liga 2,” ujar Yunus.
Hal itu pun dibenarkan oleh Dokter timnas Indonesia, Dokter Syarief Alwi.
“Sudah ada. Pastinya ada perbedaan untuk itu, hanya saja garis besarnya pada umumnya hampir sama,” tutur Syarief Alwi saat dihubungi terpisah.
Untuk penerapan protokol kesehatan bila sesuai dengan petunjuk FIFA terkait virus corona dengan ‘pertimbangan medis untuk kembali ke aktivitas sepak bola’ ada beberapa langkah-langkah untuk memfasilitasi kembalinya kegiatan sepak bola.
Dari regulasi FIFA selama kondisi tersebut, penting untuk menyoroti panduan yang bertujuan mencegah penyebaran virus corona dan komplikasi yang mungkin timbul dari infeksi.
Implementasi dari langkah-langkah ini tetap penting untuk diterapkan bagi semua klub ataupun timnas.
Dalam hal ini dibagi menjadi tiga hal, yakni kebersihan dan jarak (dalam lingkungan pelatihan dan kompetitif, termasuk fasilitas pelatihan dan stadion), kemudian menguji dan memantau jika perlu (terkait dengan pelaksanaan serta hasil rapid/swab/PCR test), serta tindakan pencegahan dan fasilitas perjalanan (termasuk saat menginap di hotel).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar