BOLASPORT.COM - Bintang Manchester United, Marcus Rashford, menyisihkan waktunya untuk menyuarakan masalah kelaparan akibat pandemi virus corona menjelang dimulainya kembali Liga Inggris musim 2019-2020.
Marcus Rashford bersama Manchester United akan kembali berlaga di Liga Inggris dengan menghadapi Tottenham Hotspur pada 20 Juni mendatang.
Menjelang laga tersebut, Rashford menjadi juru kampanye yang cukup vokal mengenai masalah kelaparan akibat pandemi virus corona.
Pemain berusia 22 tahun itu telah menggunakan waktunya selama penundaan kompetisi untuk membantu mengumpulkan dana dalam mengatasi masalah kelaparan.
Baca Juga: Di Masa Depan, Marcus Rashford Punya Potensi Raih Gelar Ballon D'Or
Rashford membantu mengumpulkan lebih dari 20 juta poundsterling (sekitar 354 miliar rupiah) untuk distribusi makanan melalui lembaga amal Fare Share.
Baru-baru ini, Rashford mengirimkan surat terbuka kepada parlemen Inggris untuk mendesak para politikus agar memasok makanan untuk anak-anak yang rentan selama liburan musim panas.
Pemerintah Inggris telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang sistem kupon makanan gratis di sekolah selama musim panas.
Sistem tersebut biasanya disediakan untuk anak-anak yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Di Manchester United, Wayne Rooney dan Marcus Rashford Punya Kesamaan
"Harap pertimbangkan kembali keputusan Anda untuk membatalkan skema kupon makanan selama periode liburan musim panas dan menjamin perpanjangannya," tulis Rashford, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya
"Ini adalah Inggris pada tahun 2020, dan ini adalah masalah yang membutuhkan bantuan segera. Tolong, sementara perhatian bangsa ini tertuju padamu, putar balik dan jadikanlah kehidupan mereka yang paling rentan menjadi prioritas."
"Ini bukan tentang politik, ini tentang kemanusiaan. Ini tentang bagaimana kita melihat diri kita di cermin dan merasa seperti kita bisa melakukan segala yang kita bisa untuk melindungi mereka yang tidak bisa, karena alasan atau keadaan apa pun, untuk melindungi diri mereka sendiri."
"Terlepas dari afiliasi politik, tidak bisakah kita semua sepakat bahwa tidak ada anak yang akan bisa tidur dalam keadaan lapar?" lanjut Rashford.
Rashford juga mengatakan bahwa motivasinya membantu kelompok rentan berasal dari pengalaman pribadi saat tumbuh di Manchester.
An Open Letter to all MPs in Parliament...#maketheUturn
Please retweet and tag your local MPs pic.twitter.com/GXuUxFJdcv
— Marcus Rashford (@MarcusRashford) June 14, 2020
Baca Juga: Kondisi Membaik, Marcus Rashford Siap Bela Man United Saat Liga Inggris Dilanjut
Hal tersebut yang kemudian membuatnya paham bahwa hal-hal seperti makanan gratis di sekolah merupakan sesuatu yang penting bagi beberapa orang.
Terlebih, dalam kondisi pandemi virus corona, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan semakin dekat dengan kelaparan.
"Kisah saya untuk sampai di sini terlalu akrab bagi keluarga di Inggris, ibu saya bekerja penuh waktu, mendapatkan upah minimum untuk memastikan kami selalu makan malam enak di atas meja," kata Rashford.
"Tapi itu tidak cukup. Sistem itu tidak dibangun untuk keluarga seperti milik saya, terlepas dari seberapa keras ibu saya bekerja."
"Sebagai sebuah keluarga, kami mengandalkan sarapan dari klub, makanan gratis dari sekolah, dan tindakan ramah dari tetangga dan pelatih. Bank makanan dan dapur umum tidak asing bagi kami," ujar pemain timnas Inggris ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian, ESPN |
Komentar