BOLASPORT.COM- Mentri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan keprihatinanya jika saat ini timnas kesulitan untuk medapatkan penyerang lokal.
Menurut Zainudin Amali masalah ini merupakan dampak dari kompetisi kita yang sering mempercayakan posisi penyerang kepada pemain asing.
"Saya melihat atau berdasarkan pengamatan saya, harus saya sampaikan sangat susah kita mencari pemain depan kita. Karena rata-rata klub lebih mempercayakan pemain depan ke pemain asing," ujar Zainudin Amali dikutip BolaSport.com dari Antara.
Pemain lokal boleh dikatakan memang jarang sekali menempati posisi penyerang murni atau target man.
Kebanyakan dari pemain lokal hanya menempati penyerang sayap atau second striker (penyerang kedua).
Baca Juga: Kisah Debut 3 Wonderkid Timnas Indonesia di Eropa, Terbaru Witan Sulaiman
Menpora menyatakan sebenarnya dirinya tidak anti dengan pemain asing.
Ia bahkan berharap jika pemain asing tersebut dapat menularkan ilmu atau transfer of knowladge kepada pemian lokal.
Menpora juga ingin membuat regulasi agar nantinya penyerang lokal dapat bersaing menjadi pemain inti di klub masing-masing.
"Ke depan harus kita atur, pemian kita harus jadi pemain inti baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Di luar itu (pemain asing) untuk transfer pengetahuan mereka supaya profesionalisme anak-anak kita terpacu," ujar Zainudin Amali
Menpora menambahkan jika kompetisi masih memerlukan pematangan dari musim ke musim.
Kekurangan dari musim sebelumnya harus menjadi evaluasi untuk menjadikan kompetisi semakin baik.
Karena itu pekerjaan rumah federasi dan penyelenggaraan liga agar kedepannya kompetisi di Indonesia tidak hanya sebagai industri semata namun juga sebagai wadah penghasil pemain berkualitas
Karena sejatinya muara dari kompetisi adalah menciptakan pemain untuk mengisi tim nasional.
"Kompetisi perlu untuk pematangan, tontonan masyarakat, dan mengembangkan industri sepak bola," ujar Zainudin Amali.
"Tapi kompetisi bukan melulu bisnis tapi ada motivasi lain bagaimana kita menghasilkan timnas yang baik dari hasil bergulirnya kompetisi itu," ujarnya.
Baca Juga: Pensiun saat di Puncak Karir, Petarung UFC ini Dukung Henry Cejudo
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Antara |
Komentar