BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan Liga Berjenjang Piala Menpora akan diundur hingga 2021 karena masih tingginya penyebaran virus corona di Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejatinya akan menggelar Liga Berjenjang Piala Menpora pada pertengahan 2020.
Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda karena masih tingginya penyebaran virus corona di Indonesia.
Hingga Selasa (16/6/2020), tercatat ada 40.400 kasus pasien positif COVID-19 di seluruh Indonesia, dengan rincian 2.231 orang meninggal dunia dan 15.703 pasien dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Tekuk Bremen, Bayern Muenchen Dipastikan Raih Gelar Bundesliga Ke-30
Oleh sebab itu, Kemenpora memastikan bahwa gelaran Liga Berjenjang Piala Menpora akan diundur hingga 2021.
"Harusnya menjalankan tahun ini, tapi karena COVID-19 sehingga kami di tingkat pusat menghentikan dulu kompetisi ini," ujar Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dikutip Bolasport.com dari Antara.
Isnanta menjelaskan bahwa keputusan untuk menunda Liga Berjenjang sempat mengalami tarik ulur.
Baca Juga: Kapten Juventus Punya Impian Terpendam bersama Pep Guardiola
Akan tetapi, situasi darurat virus corona yang tak kunjung mereda membuat seluruh pihak di Kemenpora sepakat untuk menunda kompetisi demi keselamatan pemain.
"Sempat tarik ulur akhirnya kami putuskan (menunda). Karena bicara kondisi ini hingga akhir tahun ini kami kesulitan untuk menggelar olahraga yang melibatkan massa banyak atau terjadi body contact," katanya.
Sebagai informasi, Liga Berjenjang Piala Menpora merupakan salah satu program dari Kemenpora untuk mengakomodasi kompetisi sepak bola bagi para pemain muda mulai dari kelompok usia U-12 hingga tingkat mahasiswa.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Bukan Satu-satunya Hal yang Dipikirkan Greysia Polii
Adapun pelaksanaan Liga Berjenjang ini menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Peserta Liga Berjenjang berasal dari sekolah sepak bola (SSB), akademi klub Liga 1, sekolah formal, dan universitas.
Para pemain muda itu berkompetisi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga akhirnya bermain di tingkat nasional.
Para pemain yang berhasil menembus tingkat nasional nantina juga akan berkesempatan membela timnas pelajar.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar