BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa Liga Berjenjang Piala Menpora bukan pesaing dari Liga Elite Pro Academy (EPA) buatan PSSI.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana untuk kembali menggelar Liga Berjenjang Piala Menpora pada pertengahan 2020.
Namun akibat adanya pandemi COVID-19, rencana tersebut terpaksa ditunda hingga 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menginginkan supaya Liga Berjenjang Piala Menpora dapat menjadi fondasi bagi pembinaan sepak bola nasional di usia dini.
Baca Juga: Pada Tahun-tahun Mendatang, Atalanta Bisa Jadi Kampiun Liga Italia
"Liga Berjenjang Kemenpora ini akan kita perkuat lagi, karena kita punya Inpres percepatan persepakbolaan nasional yang menjadi dasar kuat untuk mengembangkan sepak bola Tanah Air," ujar Zainudin dilansir Bolasport.com dari Antara.
Zainudin menilai bahwa tidak adanya kompetisi di usia dini akan menyulitkan Indonesia dalam menelurkan pemain-pemain berkelas di masa depan.
Oleh sebab itu, ia meyakini bahwa kompetisi seperti Liga Berjenjang ini dapat menjadi ajang pencarian bakat bagi skuad timnas Indonesia ke depannya.
Zainudin juga menambahkan bahwa Liga Berjenjang Piala Menpora tidak dimaksudkan sebagai pesaing dari Liga Elite Pro Academy (EPA), kompetisi yang sudah dibuat oleh PSSI sejak 2019.
Baca Juga: Jon Jones Keluar, Divisi Berat Ringan Angkat Bicara Soal Gelar Juara
Menurut Zainudin, Liga Berjenjang merupakan wadah bagi sekolah-sekolah sepak bola (SSB) dan sekolah formal di seluruh Indonesia yang memiliki tim untuk bersaing secara kompetitif dalam nuansa liga.
"Artinya mereka berkesempatan untuk tampil bersama klub-klub liga Indonesia," tutur Zainudin.
"Karena saat kompetisi usia berjenjang dimulai pasti akan ada para talent scouting yang memantau mereka," tandasnya.
Liga Berjenjang Piala Menpora merupakan salah satu program dari Kemenpora untuk mengakomodasi kompetisi sepak bola bagi para pemain muda mulai dari kelompok usia U-12 hingga tingkat mahasiswa.
Baca Juga: Target Bersama Persita Tangerang, Raphael Maitimo: 10 Besar Masuk Akal
Adapun pelaksanaan Liga Berjenjang ini menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Peserta Liga Berjenjang berasal dari sekolah sepak bola (SSB), akademi klub Liga 1, sekolah formal, dan universitas.
Para pemain muda itu berkompetisi mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga akhirnya bermain di tingkat nasional.
Para pemain yang berhasil menembus tingkat nasional nantina juga akan berkesempatan membela timnas pelajar.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar