Tiga Klub Indonesia yang Tembus 100 Tim Terbaik di Asia, Siapa Saja?

BOLASPORT.COM - Sejak bergulirnya Liga 1 pada tahun 2017, kualitas klub di Indonesia memang bisa dibilang merata.

Itu karena setiap tahunnya sang juara yang keluar di Liga 1 merupakan klub yang berbeda.

Pada Liga 1 2017, Bhayangkara FC keluar sebagai juara.

Musim 2018, Persija Jakarta menjadi yang terbaik.

Baca Juga: Ini Dua Rekor Fantastis yang Dicetak Sergio van Dijk di Persib Bandung

Pada 2019, Bali United didaulat menempati peringkat pertama di akhir kompetisi.

Tentu saja catatan tersebut membuat persaingan klub-klub untuk menjadi juara di Indonesia terbilang berat.

Sebab, tidak adanya klub yang mendominasi setiap tahunnya.

 Baca Juga: Sejarah Hari ini - Si Tugu Monas Bikin Gol Tercepat Persija di Liga 1 2017

Karena hal itu pula setiap tahunnya klub Indonesia yang tercatat di ranking tim Asia selalu naik turun.

Dilansir Bolasport.com dari Footyrankings, untuk tahun 2020 per 11 Maret ternyata ada tiga klub Indonesia yang sukses masuk 100 besar tim terbaik di Asia.

Uniknya, meski Persija Jakarta sempat terpuruk pada musim 2019, nyatanya tim berjulukkan Macan Kemayoran tersebut memimpin klub dari Indonesia.

Persija Jakarta menempati peringkat ke-80 dengan raihan total poin adalah 16.18.

 Baca Juga: Ini Alasan Persisam Menjadi Lawan yang Selalu Dikenang Kiper Ketiga Persija

Untuk klub kedua asal Indonesia adalah PSM Makassar yang menempati peringkat ke-85 dengan mengumpulkan 14.41.

Dan untuk klub terakhir asal Indonesia adalah Bali United yang berada dua peringkat di bawah PSM Makassar dengan torehan poin 14.19.

Sedangkan untuk tiga klub teratas dipegang oleh para raksasa Asia yang memang namanya selalu masuk ke dalam 10 klub terbaik Asia.

 Baca Juga: Target Bersama Persita Tangerang, Raphael Maitimo: 10 Besar Masuk Akal

Tempat ketiga ditempati oleh Shanghai SIPG dengan poin 100.66.

Kedua ada klub besar asal Korea Selatan yang tahun lalu menempati tempat ketiga di K-League 2019 yang mengoleksi 102.50.

Untuk tempat pertama ada Al Hilal SFC yang musim lalu sukses menjadi kampiun Liga Champion Asia 2019 dan megoleksi 107.00 poin.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Masker buatan @fcbarcelona jadi yang termahal dibanding tim-tim Eropa yang lain. Di saat liga-liga Eropa vakum karena gempuran virus corona, sejumlah klub mencoba mencari uang lewat penjualan masker. Maklum, mereka tak mendapat dana pemasukan dari hak siar maupun tiket pertandingan. Hasilnya, produksi Barcelona jadi yang termahal dengan banderol 18 euro (Rp 289 ribu) per buah. Anggap saja Barcelona sanggup menjual lima masker dalam sehari selama satu bulan, maka mereka bisa meraup untung Rp 43,3 juta. Nominal tersebut lebih dari cukup untuk membiayai satu warga Indonesia naik haji. Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020 adalah Rp 35,2 juta. #maskerbarcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 12, 2020 at 6:16am PDT