BOLASPORT.COM - China dilaporkan mendapat tawaran dari Formula 1 alias F1 untuk menggelar dua seri balap pada musim kompetisi 2020.
Padahal, GP China yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, 17-19 April lalu, ditangguhkan penyelenggaraannya karena pandemi virus Corona alias Covid-19 dan sampai sekarang masih belum juga mendapat jadwal baru.
Dilansir BolaSport.com dari Eurosport.co.uk, Manajemen F1 (Formula One Management/FOM) tetap berharap bisa menggelar 15 sampai 18 seri balap pada tahun ini.
Mereka juga sudah mengumumkan revisi jadwal balapan yang akan dimulai dengan GP Austria pada 3-5 Juli mendatang.
Demi mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, seluruh seri balap yang telah terjadwal di Benua Eropa akan digelar tanpa kehadiran penonton.
Baca Juga: Gerakan MILO Aktiv Indonesia untuk Jaga Jarak Fisik dan Kurangi Penyebaran Covid-19
Secara keseluruhan, akan ada 8 seri balap alias grand prix (GP) F1 yang berlangsung di Eropa.
Sementara itu, untuk penyelenggaraan GP di Benua Asia terdapat pembaruan menyusul keputusan batal yang diambil oleh Azerbaijan, Singapura, dan Jepang, pada akhir pekan lalu.
Fakta inilah yang kemudian mendorong pihak F1 nekat meminta China menggelar dua seri balap dalam satu musim kompetisi.
"FOM menanyakan kami apakah mungkin Shanghai menggelar dua balapan," ucap Direktur Administrasi Olahraga Shanghai Xu Bin kepada Xinhua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | eurosport.co.uk |
Komentar