Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Cedera Parah Rahmad Darmawan, Jual Mobil untuk Operasi hingga Terancam Pensiun Dini

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 16 Juni 2020 | 17:38 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menceritakan momen cedera lutut yang pernah dialaminya ketika membela timnas Indonesia pada 1988.
SURYA.CO.ID/SUGIHARTO
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menceritakan momen cedera lutut yang pernah dialaminya ketika membela timnas Indonesia pada 1988.

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menceritakan kisah cedera lutut yang dialaminya pada 1988 hingga terancam tak bisa bermain sepak bola lagi.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, merupakan salah satu sosok yang sangat hebat di lapangan ketika masih aktif bermain.

Meski tercatat hanya pernah membela tiga klub sepanjang kariernya, yakni Persija Jakarta, Armed Forces FC di Malaysia, dan Persikota Tangerang, Rahmad Darmawan dikenal sebagai gelandang kawakan.

Kehebatannya di lini tengah membuat RD, sapaannya, dipanggil timnas U-23 Indonesia pada 1987.

Baca Juga: Kilas Balik - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Gagal Raih Emas SEA Games 2015

Satu tahun selanjutnya, mantan pelatih Tira Persikabo itu naik kasta ke timnas Indonesia dan ikut dalam persiapan pra-Piala Dunia.

Naas bagi RD, di tengah puncak performanya di tim Garuda, dia justru harus mendapat cedera parah di lutut kanannya.

Cedera itu membuat RD harus beristirahat dari dunia sepak bola selama satu tahun.

Momen cedera itu diceritakan oleh RD dalam bincang-bincang bersama Hamka Hamzah di kanal Youtube Hamka Story 23.

Baca Juga: Calon Lawan Kuat Timnas U-19 Indonesia Sudah TC Bersama

"Waktu itu Profesor Chehab Rukni Hilmy mengatakan pada saya harus operasi," ucap RD dilansir Bolasport.com dari Youtube Hamka Story 23.

"Jujur waktu itu nggak murah biaya operasi, sampai saya jual mobil. Walaupun waktu itu timnas memberikan bantuan tapi saya tidak terpikir untuk operasi," tambahnya.

Nasib buruk seakan tak ingin pergi dari RD setelah mengalami cedera parah tersebut.

Ketika dirinya sudah menjual mobil untuk biaya operasi, dokter yang memeriksanya justru memberikan pendapat lain.

Baca Juga: Sejarah Hari ini - Si Tugu Monas Bikin Gol Tercepat Persija di Liga 1 2017

Dokter tersebut menilai bahwa tindakan apapun belum tentu bisa memastikan RD bisa kembali ke lapangan dan bermain sepak bola lagi.

"Dokter bilang, 'ini kamu operasi dengan tidak operasi sepertinya sulit kamu untuk bermain bola'. Ini pilihan yang susah," urai RD.

Kondisi tersebut membuat RD harus meyakinkan dirinya sendiri untuk bisa segera kembali ke lapangan dan menendang bola.

Oleh sebab itu, RD memilih untuk tidak melakukan operasi dan menjalani pengobatan tradisional.

Baca Juga: Lagi-lagi Bikin Gebrakan, Chelsea Siapkan Rp1,9 Triliun demi Gaet Cristiano Ronaldo dari Juventus

"Saya putuskan tidak jadi operasi. Saya justru melakukan pengobatan tradisional dan saya berlatih dengan keras," sambungnya.

RD pun mengakui bahwa keputusannya tersebut sebenarnya merupakan sebuah kesalahan.

Karena tak menjalani operasi, kini lututnya tak lagi sama seperti sebelum cedera.

"Pasti ada perbedaan karena tidak ada lagi jaringan pengikat yang ideal. Memang harusnya operasi. Jangan ikuti saya," katanya sembari tertawa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube
REKOMENDASI HARI INI

Peraih Perak Asian Games yang 'Dibuang' Asosiasi Bulu Tangkis Korea Akan Berduet dengan Pemegang Perak Olimpiade asal Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136