BOLASPORT.COM - Gaya bermain yang diperagakan Atletico Madrid membuat Joao Felix tampak tidak berkembang dan sang pemain dinilai telah salah memilih klub.
Joao Felix menjadi buruan kelas kakap pada jendela transfer musim panas 2019 berkat penampilan apiknya bersama Benfica.
Joao Felix tercatat mampu mendulang 20 gol dan 11 assist dari 43 penampilannya bersama Benfica di semua kompetisi pada musim 2018-2019.
Pada akhirnya Atletico Madrid menjadi klub yang sukses mengamankan tanda tangan Joao Felix.
Baca Juga: Antoine Griezmann Masih Mengecewakan, Pelatih Barcelona Beri Pembelaan
Mahar senilai 126 juta euro (sekitar Rp2,01 triliun) disetorkan Atletico Madrid kepada Benfica untuk memboyong Felix.
Joao Felix diplot sebagai pengganti Antoine Griezmann yang bergabung dengan rival mereka di Liga Spanyol, Barcelona.
Namun, harga mahal yang dikeluarkan Atletico Madrid untuk pemain 20 tahun tersebut tidak sebanding dengan penampilannya pada musim 2019-2020.
Felix hanya mampu mencetak 6 gol dan 3 assist dari 28 penampilannya di semua kompetisi untuk Los Rojiblancos.
Baca Juga: CEO Manchester United sudah Temukan Calon Suksesor Juan Mata
Adapun musim debutnya juga diwarnai oleh serangkaian cedera yang membuatnya tampak kurang maksimal bersama pasukan Diego Simeone.
Pada laga comeback Atletico di Liga Spanyol setelah ditangguhkan selama 3 bulan akibat pandemi virus corona, Felix juga tak bermain.
Selain menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, Felix mengalami cedera pada bagian lututnya.
Dia diprediksi bisa merumput kala Los Rojiblancos bertandang ke markas Osasuna pada laga pekan ke-29.
Baca Juga: Maurizio Sarri Kembali Diserang oleh Presiden Napoli Masalah Uang
Penampilan kurang maksimal Felix bersama Atletico Madrid rupanya mendapat sorotan dari pelatih klub Liga Portugal, Rio Ave, Carlos Carvalhal.
Carlos Carvalhal menilai jika gaya bermain yang diperagakan Diego Simeone tak cocok dengan Felix.
19-year-old Joao Felix got his first European goal and his first European hat-trick in the same game.
It meant the world to him ✨ pic.twitter.com/esBkVxhaIH
— B/R Football (@brfootball) May 31, 2020
Carvalhal justru meyakini jika penyerang berpaspor Portugal itu semestinya bermain dengan Real Madrid untuk mengembangkan permainannya.
"Joao Felix adalah pemain hebat dan saya tidak ingin membuat kontroversi dengan pernyataan saya. Dia adalah pemain dengan kemampuan teknis luar biasa dan berada di level hebat. Namun, saya tidak yakin gaya bermain Atletico adalah yang terbaik untuk dia," kata Carvalhal dikutip BolaSport.com dari Cadena SER.
Baca Juga: Lagi-lagi Bikin Gebrakan, Chelsea Siapkan Rp1,9 Triliun demi Gaet Cristiano Ronaldo dari Juventus
"Itu adalah keraguan saya ketika ia memilih bergabung dengan Atletico. Diego Simeone adalah pelatih yang hebat, timnya sangat kuat, dan sangat kompetitif, tetapi Felix tampaknya bukan pemain yang sempurna untuk berada di sana."
"Dalam situasi yang berbeda kita akan melihat sosok hebat Felix. Ini akan sedikit sulit dan akan memakan waktu lebih lama. Dia harus berubah sebagai pemain."
"Jika dia pergi ke tim seperti Real Madrid, dia akan berada di level yang lebih tinggi. Hal itu lebih menguntungkan baginya."
"Itu bukan kritik terhadap Diego Simeone, tidak ada keraguan tentang apa yang telah dia capai untuk Atletico."
"Prestasinya bersama Atletico adalah hasilnya, tetapi saya hanya meyakini Felix dan Atletico tidak berjodoh," ujar Carvalhal mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Cadena Ser |
Komentar