BOLASPORT.COM - CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengaku ragu dapat mempertahankan Kai Havertz di BayArena.
Berkat performa di sepanjang musim 2019-2020, Kai Havertz menjadi pemain muda dari Bundesliga yang mencuri perhatian klub-klub besar Eropa.
Manchester United, Liverpool, dan Chelsea tertarik untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun itu.
Chelsea disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk merekrut Havertz.
The Blues sangat aktif mencari pemain-pemain baru untuk menyambut musim 2020-2021 setelah pada bursa transfer musim lalu mereka tidak dapat melakukan aktivitas transfer karena melanggar aturan FIFA.
Baca Juga: Satu Rekor Telah Menanti Gianluigi Buffon jika Juventus Juara Coppa Italia
Timo Werner dan Achraf Hakimi juga digadang-gadang menjadi bidikan utama Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.
Adapun Fernando Carro mengatakan bahwa pihaknya ragu bisa mempertahankan Havertz.
Hal tersebut tentu membuka peluang Chelsea untuk mendapatkan pemain timnas Jerman itu.
Namun, Carro meminta agar setiap klub harus menghormati kontrak Havertz bersama Leverkusen yang masih terjalin hingga 2022.
"Saya mengetahui bahwa banyak klub yang tertarik kepada Kai Havetz," kata Carro seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Selasa (16/6/2020).
"Kai telah bersama kami selama 10 tahun. Saya melihat keinginan dia untuk mengambil langkah berikutnya dalam waktu dekat."
Baca Juga: Chiellini Beberkan Revolusi Bek Hasil Warisan dari Antonio Conte
"Situasi ini harus Anda hormati, sama seperti Anda harus menghormati kenyataan bahwa ia memiliki kontrak dengan kami hingga 2022."
"Anda harus mencoba menemukan solusi di mana tujuan pemain dapat searah dengan tujuan kami."
"Saat ini tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti apa yang akan terjadi," ucap Carro menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International |
Komentar