BOLASPORT.COM - Aditya Harlan merupakan satu dari dua pemain senior yang kini masih bermain memperkuat Barito Putera.
Bersama Rizky Pora, keduanya mencatatkan diri menjadi pemain terlama sejak bergabung pada 2013.
Perjuangan Aditya Harlan untuk menjadi kiper utama tim Laskar Antasari tidaklah mudah.
Sebelum era Liga 1 2017, pemain yang selalu memplontos habis rambutnya itu tak jarang hanya didapuk sebagai kiper kedua.
Empat tahun terakhir, Aditya menjelma menjadi salah satu kiper yang patut diwaspadai striker lawan.
Ia telah membukukan bermain selama 4.215 menit dalam 70 laga sejak Liga 1 2017.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Gelar TC Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan, Begini Tanggapan PSSI
Namun sayangnya, musim ini belum tampil sekali pun selama tiga pertandingan yang telah dilakoni Barito Putera.
Seperti diketahui, tim besutan Djajang Nurdjaman itu kini tengah gencar mengembangkan para pemain muda yang berbakat.
Sehingga posisi kiper dipercayakan untuk Muhammad Riyandi yang notabene masuk daftar pemain Timnas Indonesia arahan Shin Tae-young.
Pemain yang kini berusia 33 tahun itu mengaku tak merasa digeser oleh pemain yang baru berusia 20 tahun teresebut.
Aditya malah mendukung rekan setimnya itu menjadi pemain kiper hebat di Tanah Air.
Demi mendampingi Riyandi, ia juga belum memikirkan kapan akan gantung sarung tangan.
"Belum tahu saya bakal pensiun umur berapa. Semoga jangan sampai umur 40 ya," ujarnya dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
Baca Juga: Absen di 2019, Gelandang Barito Putera Berharap Liga 1 2020 Tak Dihentikan
Aditya juga masih mempunyai satu harapan yang belum pernah ia capai selama karier profeional sebagai pemain.
Ia berkeinginan mencetak sebuah gol pada pertandingan resmi.
"Iya, saya punya keinginan mencetak satu gol sebelum pensiun. Tapi sampai saat ini belum ada kesempatan, semoga nanti bisalah," ucapnya.
"Kalau di game saat latihan sudah sering cetak gol. Tapi kalau pertandingan resmi belum. Doakan ya," imbuh Aditya.
Aditya menambahkan jika kariernya kelak telah selesai, ia mempunyai keinginan untuk mendirikan akademi sepak bola sendiri.
"Kalau udah pensiun, Saya mau buka semacam akademi untuk penjaga gawang di Kalimantan Selatan," ujar Aditya Harlan.
"Karena saya berpikir, Kalimantan Selatan harus melahirkan penjaga gawang keren yang bisa berkontribusi untuk Barito Putera, Banua, dan Indonesia tentunya," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar