BOLASPORT.COM - Hari ini persis 50 tahun yang lalu, terjadi sebuah laga sepak bola yang kemudian dijuluki 'The Game of the Century alias Pertandingan Terhebat Abad Ini'.
Peristiwanya adalah semifinal Piala Dunia 1970 antara Italia dan Jerman Barat di Stadion Azteca, Mexico City.
Sejumlah kehebatan terjadi dalam pertandingan itu sehingga membuatnya pantas dijuluki sebagai The Game of the Century.
Italia unggul cepat pada menit ke-8 lewat Roberto Boninsegna.
Walaupun dihalangi-halangi banyak pemain Jerman Barat, Boninsegna mampu melepaskan tembakan kaki kiri yang tidak bisa dijangkau kiper legendaris Der Panzer, Sepp Maier.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 13 Juni 2000, Yugoslavia vs Slovenia di Piala Eropa, Drama 6 Gol Berbau Politis
Italia kelihatannya akan menang, tetapi pada menit terakhir waktu normal, Jerman Barat menyamakan kedudukan.
Bek Karl-Heinz Schnellinger menceploskan bola umpan silang dari Juergen Grabowski.
Schnellinger bermain di klub Liga Italia, AC Milan, dan sebelumnya dia tak pernah mencetak gol, baik untuk AC Milan maupun Jerman Barat.
Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Lima gol terjadi di babak extra time, jumlah terbanyak dalam sejarah pertandingan di Piala Dunia.
Libero legendaris Jerman Barat, Franz Beckenbauer, mengalami cedera bahu.
Tetapi, karena timnya sudah memakai dua pergantian pemain, Beckenbauer memilih tetap di lapangan dengan bahunya dibebat.
Jerman Barat berbalik unggul pada menit ke-94.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 12 Juni 2000, Comeback Generasi Emas Portugal, Kalahkan Inggris 3-2
Kesalahan koordinasi di pertahanan Italia mengantisipasi sebuah sepak pojok membuat raja gol Jerman Barat, Gerd Mueller bisa menjebol gawang Enrico Albertosi.
Empat menit berselang, Jerman Barat membuat kesalahannya sendiri dalam sebuah situasi tendangan bebas sehingga Tarcisio Burgnich dapat mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Italia ganti memimpin lagi lewat gol indah Luigi Riva pada menit ke-104.
Diawali sebuah serangan balik yang diinisiasi Gianni Rivera, Riva menerima umpan silang Angelo Domenghini.
Riva mengecoh satu bek Jerman Barat sebelum melepaskan tembakan kaki kiri menyilang ke pojok bawah sebelah kiri gawang Maier.
Gerd Mueller mencetak gol keduanya untuk menyamakan skor lagi menjadi 3-3 pada menit ke-110.
Sundulannya dari sebuah sepak pojok menjebol gawang Albertosi.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 11 Juni 2012, Bentrokan Dua Raja Gol AC Milan, Persembahan Terakhir Andriy Shevchenko
Namun, saat televisi masih menyiarkan tayangan ulang gol Mueller, Italia mencetak gol lagi!
Menerima bola kick-off setelah gol Mueller, Rivera mengakhiri pergerakan cepat Italia.
Italia mengalirkan bola ke kiri, Boninsegna menggiring bola kemudian mengirim umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti.
Rivera berada di waktu dan posisi yang tepat untuk menceploskan bola ke dalam gawang. 4-3!
Italia akhirnya menang secara dramatis.
Kelelahan karena bermain di bawah cuaca panas Meksiko, para pemain berbaring dan terduduk setelah pertandingan usai.
Sebanyak 102.000 lebih penonton di Azteca hampir tidak percaya pada apa yang baru saja mereka lihat.
Gol: 1-0 Roberto Boninsegna 8', 1-1 Karl-Heinz Schnellinger 90+2', 1-2 Gerd Mueller 94', 2-2 Tarcisio Burgnich 98', 3-2 Luigi Riva 104', 3-3 Gerd Mueller 110', 4-3 Gianni Rivera 111'
Estadio Azteca, Mexico City, 17 Juni 1970
Italia: 1-Enrico Albertosi; 2-Tarcisio Burgnich, 3-Giacinto Facchetti, 5-Pierluigi Cera, 8-Roberto Rosato (4-Fabrizio Poletti 91'); 10-Mario Bertini, 15-Sandro Mazzola (14-Gianni Rivera 46'), 16-Giancarlo De Sisti; 13-Angelo Domenghini, 20-Roberto Boninsegna, 11-Luigi Riva.
Jerman Barat: 1-Sepp Maier, 7-Berti Vogts, 15-Karl-Heinz Schnellinger, 5-Willi Schulz, 3-Bernd Patzke (10-Sigfried Held 66'); 4-Franz Beckenbauer, 12-Wolfgang Overath; 20-Juergen Grabowski, 9-Uwe Seeler, 13-Gerd Mueller, 17-Hannes Loehr (14-Reinhard Libuda 52')
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube, FIFA |
Komentar