BOLASPORT.COM - Gelandang Persita Tangerang, Redi Rusmawan, mengaku cukup terkena dampak dari berhentinya kompetisi teratas Liga 1 2020.
Tiga bulan lamanya kompetisi Liga 1 ditangguhkan lantaran pandemi virus corona.
Meski ada wacana kompetisi kembali berlanjut pada September mendatang, hingga kini PSSI belum memberikan lampu hijau mengenai kabar tersebut.
Hal ini pastinya berimbas besar bagi para pemain yang telah menaruh kelangsungan hidup dengan bertumpu pada sepak bola.
Baca Juga: Persita Tangerang Bantu Anak-anak Kehilangan Pengasuh Orang Tua
Dari segi penghasilan, pemain mengalami pemotongan gaji yang tak sedikit, yakni sebesar 75 persen dari nilai kontrak.
Begitu pula yang dialami pemain Persita, Redi Rusmawan, sehingga dia turut mencari jalan lain guna mengganjal kekurangan gajinya.
Pemain berusia 23 tahun ini cukup beruntung lantaran masih memiliki tabungan untuk digunakan.
Selain itu, dirinya juga aktif membantu usaha orang tuanya.
"Masih aman hingga saat ini karena bantu orang tua juga usaha sandal," ujar Redi dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.
Menilik kondisi fisik pemain, pastinya akan tetap mengalami penurunan karena hanya mengandalkan latihan mandiri di rumah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | warta kota |
Komentar