BOLASPORT.COM - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, memiliki alasan menyukai hidup di penjara ketika masih kecil.
Hidup di lingkungan penuh kriminalitas membuat Mike Tyson menjadi bandel.
Sejatinya dia bukan seorang anak nakal, melainkan pendiam dan senang bermain.
Akan tetapi, Si Leher Beton itu senang melakukan tindakan kriminal hanya untuk semata melindungi diri.
Baca Juga: Psikolog PB PASI Anjurkan Atlet Cari Kegiatan Lain agar Tidak Stres
Dia kerap bergaul dengan orang-orang yang lebih tua, sehingga perlu melindungi diri agar tidak menjadi korban bullying.
Kendati Tyson berjuang untuk melindungi diri, tetapi aksi kriminalnya diketahui polisi.
Lalu pada usia 12 tahun, untuk pertama kalinya dia masuk ke penjara khusus remaja.
Tyson awalnya sangat takut saat hidup dibalik jeruji sel untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Perbasi Segera Tentukan Jadwal Tim Nasional Kembali Berlatih
Akan tetapi, ketakutan pria berzodiak Cancer ini kemudian berangsur menghilang seperti diungkapkan melalui podcast miliknya Hotboxin' With Mike Tyson.
"Saya pertama kali dipenjara berusia 12 tahun dan saya sangat takut," ucap Tyson seperti dikutip BolaSport.com dari International Business Times.
"Saya pergi ke sana, saya masuk penjara, lalu mereka semua menutup pintunya."
"Lalu pada hari berikutnya, saya sarapan di tempat semua tahanan juga sarapan."
"Ketika itu saya pergi ke aula dan melihat semua teman saya (tampak ketakutan). Saya bagaikan Tuhan. Tidak ada yang lebih baik daripada saya."
"Jadi saya senang hidup di penjara. Setiap kali saya kembali, saya senang berada di sana."
"Semua teman saya ada di sana. Tidak ada yang akan menyentuh saya, tidak ada yang akan terjadi pada saya. Di sana telah menjadi rumah saya," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Untuk Menang, Lawan Terakhir Mike Tyson Akui Pakai Jasa Ahli Hipnotis
Semua tak ada yang menyangka, jika karier Tyson menjadi petinju handal berawal dari penjara.
Sebab di dalam penjara, dia melihat seorang penjaga bernama Bobby Stewart sering bertinju dengan tahanan lain.
Tyson kemudian tertarik untuk dilatih dan bertarung dalam sesi sparring melawan Stewart.
Pria kelahiran New York itu merasa senang saat bisa bertinju dengan Stewart.
Tyson bahkan ingin selamanya hidup di penjara supaya bisa bertinju.
Baca Juga: Ingin Rekrut Pol Espargaro, Honda Wajib Izin Dulu kepada Marc Marquez
Namun, Stewart, mempunyai rencana lain supaya bakat Tyson terpoles dengan baik.
Dia kemudian mempertemukan Tyson dengan pelatih tinju ternama kala itu, Cus D'Amato.
Tyson dikirim Stewart untuk berlatih di bawah pengawasan Cus D' Amato.
Berkat polesan tangan dingin Cus, mantan suami Robin Givens itu menjelma menjadi petinju bintang.
Bahkan prestasi terbaiknya adalah menjadi juara termuda kelas berat yang belum tersentuh sampai sekarang.
Baca Juga: Selama Dipenjara, Ternyata Mike Tyson Hanya Terlibat Satu Pertarungan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ibtimes.com |
Komentar