BOLASPORT.COM - Mega duel tinju kelas berat antara sesama petinju Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury, terancam berantakan dan gagal diadakan lantaran ada permintaan di luar skenario dari pihak lain.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, kubu Anthony Joshua dan Tyson Fury telah sepakat untuk menggelar pertarungan unifikasi sebanyak dua kali pada tahun 2021.
Laga tersebut digelar demi lahirnya juara tak terbantahkan alias undisputed champion baru di divisi kelas berat.
Kali terakhir tinju kelas berat memiliki juara tak terbantahkan ialah pada tahun 1999.
Kala itu, petinju Inggris, Lennox Lewis berhasil menyandang predikat tersebut setelah mengalahkan Evander Holyfield (Amerika Serikat/AS).
Adapun, saat ini, Joshua memegang sabuk juara dunia IBF, IBO, WBA, dan WBO, sedangkan Fury punya sabuk juara dunia WBC.
Baca Juga: Cara Fabio Quartararo Buktikan Diri Pantas Gantikan Valentino Rossi
Kendati sudah disepakati oleh kedua belah pihak, mega duel itu terancam batal karena Joshua mendapat "gangguan" dari salah satu penantang wajibnya.
Sebagai pemilik empat sabuk juara, Joshua memiliki dua penantang wajib yakni Kubrat Pulev (Bulgaria) dan Oleksandr Usyk (Ukraina).
Joshua memilih menghadapi Pulev terlebih dulu yang berstatus penantang wajib IBF.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar