Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

On This Day - 18 Juni 2002, Laga Kontroversial Korsel Versus Italia di Piala Dunia 2002

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 18 Juni 2020 | 18:45 WIB
Penyerang timnas Korea Selatan,  Ahn Jung-hwan, membobol gawang timnas Italia yang dikawal oleh Gianluigi Buffon pada laga perdelapan-final Piala Dunia 2002 lewat perpanjangan waktu.
TWITTER.COM/JERSEYSKINGS
Penyerang timnas Korea Selatan, Ahn Jung-hwan, membobol gawang timnas Italia yang dikawal oleh Gianluigi Buffon pada laga perdelapan-final Piala Dunia 2002 lewat perpanjangan waktu.

BOLASPORT.COM - Tepat 18 tahun lalu alias 18 Juni 2002, laga kontroversial antara timnas Korea Selatan dan timnas Italia tersaji di Piala Dunia 2002.

Piala Dunia 2002 berlangsung di Benua Asia, tepatnya di Korea Selatan dan Jepang.

Timnas Korea Selatan dan timnas Jepang dipastikan lolos ke Piala Dunia 2002 karena berstatus sebagai tuan rumah.

Salah satu laga yang tidak akan dilupakan oleh publik sepak bola adalah pertemuan antara timnas Korea Selatan dan timnas Italia di babak 16 besar.

Baca Juga: Pierre Kalulu Sudah, Berikutnya Mohammed Kudus, Nama-nama Aneh Mulai Datang ke AC Milan

Timnas Italia bersama pelatih Giovanni Trapattoni menjadi salah satu unggulan di ajang empat tahunan tersebut berkat keberadaan nama-nama beken seperti Francesco Totti, Gianluigi Buffon, dan Paolo Maldini.

Namun, Italia justru tampil payah di fase grup yang berisi Kroasia, Meksiko, dan Ekuador.

Gli Azzurri lalu bertemu Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Partai antara Italia dan Korea Selatan menjadi laga kontroversial pada pergelaran Piala Dunia kala itu.

Baca Juga: Masih Buntu, Transfer Lautaro Martinez ke Barcelona Terancam Kandas

Saat itu keputusan kontroversial wasit membuat timnas Italia menjadi pesakitan kala berlaga di Stadion Daejeon.

Stadion itu benar-benar jadi neraka buat Gli Azzurri yang melawan anak-anak asuh Guus Hiddink.

Di tribun penonton, para pendukung timnas Korea Selatan dengan tega memasang spanduk provokatif bertuliskan 'Again 1966' untuk mengingatkan Italia pada memori kelam Piala Dunia 1966.

Waktu itu, timnas Italia yang diperkuat Alessandro Mazzola dan kawan-kawan angkat koper di babak penyisihan setelah takluk 0-1 dari Korea Utara.

Baca Juga: RESMI - Chelsea Tuntaskan Transfer Timo Werner dari RB Leipzig

Kembali ke Piala Dunia 2002, baru lima menit babak pertama berjalan, wasit Bryan Moreno langsung menghadiahi Korea Selatan penalti setelah Christian Panucci menjatuhkan Seol Ki-Hyeon di kotak terlarang.

Namun, sepakan penyerang Korsel, Ahn Jung-Hwan, masih bisa dihalau Buffon.

Timnas Italia akhirnya unggul lebih dulu melalui sundulan Christian Vieri pada menit ke-18 usai meneruskan sepak pojok dari Francesco Totti.

Kedudukan 1-0 untuk Italia bertahan hingga turun minum.

Baca Juga: Rengkuh Gelar Coppa Italia, Napoli Kini Bersatu Berkat Gennaro Gattuso

Namun, dua menit jelang babak kedua berakhir, petaka bagi Gli Azzurri datang lewat gol yang dicetak oleh Seol Ki-hyeon.

Laga pun mesti dilanjutkan ke babak tambahan dan di sini keputusan kontroversial wasit Bryan Moreno mulai tampak memihak tuan rumah Korsel.

Bryan Moreno mengusir Francesco Totti pada menit ke-103 setelah dinilai melakukan diving di kotak penalti usai berduel dengan pemain Korsel, Song Chong-gug.

Para pemain Italia tampak marah dengan keputusan kontroversi dari Moreno yang memberi kartu kuning kedua sekaligus kartu merah bagi Totti.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Malam Ini - Momen Balas Dendam Real Madrid

Totti mendapatkan kartu kuning keduanya sehingga timnas Italia harus bermain dengan 10 orang sejak saat itu.

Keputusan kontroversi kembali terjadi dari Moreno ketika menganulir gol yang dicetak oleh Damiano Tommasi. Hal itu membuat Giovanni Trapattoni mencak-mencak.

Puncak dari laga kontroversial ini terjadi pada menit ke-117.

Korea Selatan berhasil mengakhiri laga dengan kemengan 2-1 via gol dari Ahn Jung-hwan usai menuntaskan umpan silang Lee Yeong-pyo.

Tim Gingseng lolos ke perempat final berkat sistem golden goal yang diterapkan pada laga Piala Dunia 2002.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X