BOLASPORT.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melarang bergulirnya olahraga yang sifatnya sentuhan fisik, termasuk sepak bola.
Doni Monardo menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat dengan Komisi X DPR RI pada hari Rabu (17/6/2020).
Tentu saja jika sepak bola masih bergulir termasuk Liga 1 dan Liga 2 maka akan membahayakan sesama.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic Belum Ada Rencana Balik Ke Indonesia
Bahkan tidak hanya sepak bola, tetapi juga bola basket yang masuk ke dalam kategori olahraga sentuhan fisik.
"Olahraga tertentu yang sifatnya sentuhan fisik, seperti halnya bola. kemudian juga basket," kata Doni seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun News, Kamis (18/6/2020).
Selain itu Doni juga mengakui bahwa dirinya akan mengijinkan olahraga yang tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat.
Menurutnya tidak ada alasan untuk melarang olahraga jenis tersebut untuk digelar.
Baca Juga: Kiper Arema FC Sudah Mulai Latihan Bersama Sang Pelatih
"Selama olahraga itu tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat, maka tentunya tidak ada alasan bagi kita untuk melarang," tambahnya.
Meski olahraga termasuk ke dalam salah satu upaya pencegahan Covid-19 karena bagus untuk tubuh, tapi tetap saja ada pedoman yang harus ditaati kala keadaan seperti saat ini.
Seperti kita ketahui bahwa saat ini memang dibutuhkan tubuh yang fit agar tubuh memiliki imunitas yang bagus.
Untuk saat ini, olahraga yang baik yang bisa dilakukan di luar adalah jogging dan jalan santai.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Hasil Drawing Piala Asia U-16, Indonesia Bertemu Tiga Juara Asia
"Jadi, istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur adalah bagian yang tidak boleh terpisahkan dalam penanganan Covid-19, artinya apa, kalau ini bisa dikelola dengan baik maka imunitas masyarakat kita bisa bagus. Kalau toh terpapar, belum tentu terinfeksi, karena imunitasnya bagus,"ungkapnya
Saat ini kondisi Indonesia sendiri masih jauh dari kata pulih.
Sudah hampir beberapa hari pertambahan angka positif di Indonesia mencapai 1.000 per harinya.
Terhitung pada hari ini, Kamis (18/6/2020) jam 15.42 angka yang terinfeksi Covid-19 berjumlah 42.762 atau bertambah 1.331 kasus dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Kisah Bek Barito Putera Jadi Biang Kerok Sekaligus Pahlawan dalam Satu Laga
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun News |
Komentar