BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Nova Arianto, membeberkan alasannya sering menggunakan nomor punggung 30.
Nova Arianto ternyata melibatkan sosok Marco van Basten dalam pemilihan nomor punggungnya.
Namun, bukan melibatkan secara langsung Marco van Basten, eks pilar Persib Bandung tersebut hanya ingin mengikuti jejak idolanya itu sebagai pesepak bola.
Baca Juga: Meski Terlihat Sangar, Eks Pilar Persija dan Persib Ini Punya Sifat Unik
Seperti diketahui, Nova Arianto merupakan mantan pemain sepak bola yang sudah tidak perlu lagi diragukan kualitasnya.
Hal itu dikarenakan Nova telah merasakan memperkuat beberapa klub besar di Indonesia.
Baca Juga: Diterpa Kabar Gajinya Belum Dibayar PSSI, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Arseto Solo, PSIS Semarang, Persebaya, PSS Sleman, Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Pelita Bandung Raya pernah dibela oleh pesepak bola yang dikenal sebagai pemain bertahan ini.
Selain besar karena membela klub-klub top di Indonesia, Nova Arianto juga sudah merasakan berseragam timnas Indonesia.
Baca Juga: Tak Lupa HUT Persebaya, Pemain Persija Ini Sebutkan Masa Kejayaannya
Berbicara mengenai Nova Arianto, selain dikenal sebagai legenda Persib dan identik dengan kepala pelontos, dia juga diingat karena sering menggunakan nomor punggung 30, baik itu di klub ataupun saat membela timnas Indonesia.
Nyatanya, figur berusia 41 tahun tersebut punya alasan unik ketika memilih angka 30 sebagai nomor di jersey-nya.
Baca Juga: Fix! Ini Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020
Hal itu diceritakan oleh Nova Arianto dalam acara Sports Talk bersama BolaSport.com, Jumat (19/6/2020).
Nova menjelaskan kalau dulu dirinya tak memilih angka 30 sebagai nomor punggung.
Baca Juga: Cerita Zulham Zamrun Lebih Pilih Persipura Ketimbang Persib Bandung
"Kalau nomor punggung sebetulnya awalnya nomor 9 karena saat itu posisi saya adalah seorang striker," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.
Nova Arianto menyebut menyukai angka 9 sebagai nomor di jersey-nya karena ada sosok Marco van Basten sebagai idolanya.
Baca Juga: Jauh di Serbia, Striker Persik Jebolan Eropa Rindu Sepak Bola Indonesia
Pemain Terbaik FIFA 1993 tersebut merupakan sosok mantan pesepak bola yang juga pemakai nomor punggung sembilan, salah satunya ketika membela AC Milan.
"Idola saya yaitu Marco van Basten. Maka dari itu saya pilih nomor 9," ujar Nova.
Nova Arianto akhirnya berubah pikiran untuk mengganti nomor punggung dari 9 ke 30.
Baca Juga: VIDEO - Peluang Emas Witan Sulaiman di Laga Keduanya Liga Serbia
Angka 30 dipilih oleh Nova karena alasan yang cukup unik.
"Pilih nomor 30 karena saya suka main kartu samgong. Di kartu samgong, yang dapat nilai 30 selalu menang, karenanya saya pakai nomor punggung 30," tutur mantan pemain Persebaya tersebut.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 2020 Akan Dilanjutkan, Begini Sikap Persita Tangerang
Dalam acara Sports Talk bersama BolaSport.com, Nova Arianto mengisahkan kalau dirinya mengawali karier sebagai seorang striker.
Namun, posisi itu diubah menjadi pemain bertahan ketika membela timnas Indonesia di bawah kepelatihan Bernhard Schumm pada pra-Olimpiade tahun 1999.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | berbagai sumber, BolaSport.com |
Komentar