Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deretan 10 Pelatih Tinju Terbaik, Ada Guru Muhammad Ali Juga

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 20 Juni 2020 | 12:45 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.
TWITTER.COM/MUHAMMADALI
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.

BOLASPORT.COM - Ada 10 pelatih tinju terkemuka yang mampu membawa anak didiknya tampil gemilang dan meraih sukses.

Menjadi pelatih, termasuk pada olahraga tinju, bukan sebuah pekerjaan mudah yang bisa dilakukan semua orang.

Pelatih mempunyai tanggung jawab besar dalam meningkatkan kemampuan anak asuhnya.

Selain meningkat kemampuan, pelatih tinju juga menyiapkan strategi ketika pertarungan tiba.

Baca Juga: Pukulan Hantu, Kontroversi Kemenangan Muhammad Ali Atas Eks Raja Dunia

Strategi dan kemampuan fisik atlet sangat menentukan kesuksesan dalam berkarier, terutama di olahraga tinju.

Tanpa bantuan pelatih, atlet akan kesulitan untuk menentukan taktik dalam bertanding.

Dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report, ada 10 pelatih yang terpilih sebagai yang terbaik karena mempunyai prestasi mentereng.

Baca Juga: Cara Mike Tyson Bangkit dari Kondisi Gembel ke Tajir Melintir Lagi

Berikut 10 pelatih tinju tersebut.

1. Cus D'Amato

Mike Tyson (kiri) dengan Cus D'Amato (kanan).
TWITTER.COM/HVYWEIGHTHEROES
Mike Tyson (kiri) dengan Cus D'Amato (kanan).

Cus D'Amato, merupakan pelatih tinju ternama pada masa lalu.

Dia adalah penemu sekaligus orang pertama yang yakin bahwa Mike Tyson akan menjadi petinju besar.

Berkat polesan tangan dinginnya, D'Amato sukses mengantarkan Tyson untuk meraih 11 kemenangan ketika berkarier secara profesional.

Setelah itu, D'Amato meninggal dunia dan memberi warisan tinju yang sangat penting untuk Tyson.

Selain melatih Tyson, D'Amato juga sukses mengantarkan Jose Torres dan Floyd Patterson menjadi juara dunia tinju.

2. Eddie Futch

Pelatih tinju, Eddie Futch.
TWITTER.COM/B0XINGFAN
Pelatih tinju, Eddie Futch.

Eddie Futch mempunyai riwayat kelam ketika berkeinginan menjadi petinju.

Sebab lisensi berkarier tinju secara profesional miliknya ditolak karena mempunyai riwayat penyakit jantung.

Kendati gagal menjadi petinju, Futch kemudian memilih jalan sebagai pelatih tinju untuk memenuhi hasratnya.

Beberapa petinju hebat pun lahir berkat tangan dinginnya dalam memoles bakat.

Trevor Berbick, Riddick Bowe, Joe Frazier, Larry Holmes, Ken Norton, dan Freddie Roach adalah sederet petinju pernah dilatih Futch.

Dia mampu melatih empat dari lima petinju yang sukses menaklukan Muhammad Ali sepanjang kariernya.

Baca Juga: Petarung Veteran UFC Masih Incar Laga Perebutan Gelar Sabuk Juara

3. Freddie Roach

Freddie Roach (kiri) bersama dengan Manny Pacquiao (kanan)
TWITTER.COM/MANNYPACQUIAO
Freddie Roach (kiri) bersama dengan Manny Pacquiao (kanan)

Freddie Roach dahulu sempat merasakan menjadi petinju profesional di bawah asuhan Eddie Futch.

Namun, kariernya sebagai petinju profesional tak mampu berjalan panjang.

Roach menderita penyakit Parkinson, sehingga memaksanya untuk pensiun sebagai petinju.

Untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakitnya, Roach menghabiskan hari-harinya berlatih di gym.

Tentu saja pelatih 60 tahun ini dikenal berkat memoles Manny Pacquiao bisa menjadi salah satu petinju terbesar.

Selain melatih Pacquiao, dia juga mempunyai riwayat untuk melatih beberapa petinju top lainnya.

Oscar de la Hoya, Virgil Hill, Wladimir Klitschko, dan Mike Tyson pernah merasakan tangan dingin Roach.

4. Ignacio Beristain

Pelatih tinju, Ignacio Beristain.
TWITTER.COM/FRASESDEBOXEO
Pelatih tinju, Ignacio Beristain.

Tidak diragukan lagi jika Ignacio Beristain adalah pelath tinju Meksiko terbesar sepanjang masa.

Sebagai pelatih, Beristain mampu memberikan pelatihan dasar teknis kepada para anak didiknya.

Muridnya yang paling terkenal berkat tangan dinginnya yaitu Oscar de la Hoya, Gilberto Romain, dan Juan Manuel Marquez.

Nama terakhir adalah musuh bebuyutan Manny Pacquiao di atas ring.

Keduanya sudah pernah empat kali bertarung dengan hasil Marquez menang 1 kali, imbang 1 kali, dan kalah 2 kali.

Baca Juga: VIDEO - Melalui Pukulan Hantu, Muhammad Ali Bekuk Mantan Raja Dunia

5. Lou Duva

Pelatih tinju, Lou Duva.
TWITTER.COM/THEREALPUNK
Pelatih tinju, Lou Duva.

Lou Duva merupakan pelatih tinju handal yang sukses membawa anak didiknya meraih prestasi.

Evander Holyfield, Lennox Lewis, dan Tony Tucker merupakan nama-nama yang pernah dilatih Duva.

Anak-anak didiknya merupakan petinju hebat dan sering memberikan hasil pertarungan yang menarik.

Gaya melatihnya adalah meminta para petinjunya untuk bertarung dengan agresif.

6. Emanuel Steward

Pelatih tinju, Emanuel Steward.
TWITTER.COM/THELASTROUND12
Pelatih tinju, Emanuel Steward.

Emanuel Steward merupakan pelatih handal yang mampu memberikan kenyamanan dalam berlatih.

Petinju yang dilatihnya mempunyai gaya permainan agresif dan sering meraih kemenangan dengan knockout.

Beberapa petinju top dunia pun pernah dilatihnya seperti Wladimir Klitschko dan Lennox Lewis.

Dia dahulu membimbing Klitschko untuk menjadi petinju yang mendominasi kelas berat.

Selama berkarier, Klitschko berhasil menjadi juara kelas berat sejak tahun 2006 hingga 2015.

7. Angelo Dundee

Muhammad Ali (kiri) dan Angelo Dundee (kanan)
TWITTER.COM/PHOTOSHISTOS
Muhammad Ali (kiri) dan Angelo Dundee (kanan)

Angelo Dundee merupakan deretan pelatih tinju berstatus Hall of Fame dengan pencapaian yang apik.

Dia adalah satu-satunya pelatih yang berperan penting dalam karier Sugar Ray Leonard.

Leonard dibawah asuhan Dundee mampu mencapai tiga gelar juara dunia.

Sementara itu, Dundee juga pernah bekerja sama dengan George Foreman untuk pertarungan comeback-nya.

Keahlian dalam mengatur strategi pertarungan tinju adalah memastikan bertarung dengan cerdas.

Dia dikenal karena pendekatan taktik untuk pertarungan dan pengembangan rencana yang cerdas.

Di samping itu, Dundee adalah pelatih utama Muhammad Ali sepanjang karier yang dihabiskannya.

Tercatat, dalam rentang tahun 1960-1981, Dundee dan Ali sukses mengguncang dunia.

Baca Juga: Tyson Fury Coba Bajak Julukan The Greatest Milik Muhammad Ali

8. Jack Blackburn

Joe Louis (kiri) dan Jack Blackburn (kanan)
TWITTER.COM/HVYWEIGHTHEROES
Joe Louis (kiri) dan Jack Blackburn (kanan)

Sebelum memutuskan menjadi pelatih, Jack Blackburn lebih dulu berkarier sebagai petinju.

Setelah mempunyai karier tinju yang gemilang, Blackburn pun berganti profesi menjadi pelatih.

Salah satu anak asuhnya yang paling terkenal adalah Joe Louis.

Kerjasama ini membuat mereka sama-sama jadi terkenal.

Hingga sekarang, Louis masih dianggap sebagai salah satu petinju hebat.

9. Teddy Atlas

Pelatih tinju, Teddy Atlas.
TWITTER.COM/BOXWATCHBOXING
Pelatih tinju, Teddy Atlas.

Teddy Atlas dahulu sempat mencicipi karier sebagai petinju profesional.

Namun, kariernya tidak berlangsung lama usai menderita cedera punggung.

Karena tidak aktif sebagai petinju, Cus D'Amato meminta Atlas untuk membantu Mike Tyson.

Dia mempunyai peran dalam membina Mike Tyson sebagai asisten pelatih Cus D'Amato.

Atlas selama ini pernah melatih Alexander Povetkin dan Michael Moorer.

10. Roger Mayweather

Roger Mayweather (kanan) dan Floyd Mayweather Jr (kiri)
TWITTER.COM/MICHAELDAPAAH
Roger Mayweather (kanan) dan Floyd Mayweather Jr (kiri)

Roger Mayweather bukan hanya sekadar pelatih tinju, tetapi dahulu juga merupakan petinju.

Selama bertinju, Mayweather sukses menjadi juara dunia WBC dari kelas welter.

Pengetahuan tentang tinju pun membuatnya menjadi pelatih tinju.

Dia menjadi pelatih tinju untuk keponakannya, Floyd Mayweather Jr, yang dikenal sebagai superstar tinju.

Di bawah asuhan sang paman, Mayweather Jr sukses menjadi petinju tak terkalahkan dengan pencapaian 50 kemenangan.

Baca Juga: Air Mata Lelaki Mike Tyson Keluar Saat Akui Rindu Dirinya yang Dulu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : bleacherreport.com
REKOMENDASI HARI INI

Punya Penyakit Aneh Jarang Jatuh tapi Sering Blunder, Bagnaia Belajarlah dari Marquez kalau Mau Juara Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136