BOLASPORT.COM - Lothar Matthaeus adalah salah satu pemain terbesar yang pernah dimiliki Jerman.
Membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 1990, Lothar Matthaeus kemudian meraih anugerah Ballon d'Or 1990.
Sampai saat ini Lothar Matthaeus juga tercatat sebagai satu-satunya orang Jerman yang pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA, yaitu pada tahun 1991.
Matthaeus sempat menjadi satu-satunya pemain yang mentas di Piala Dunia lima kali (1982, 1986, 1990, 1994, 1998).
Disebut Diego Maradona sebagai 'rival terbaik yang pernah saya lawan', Matthaeus sampai saat ini adalah pemegang rekor penampilan terbanyak Jerman sepanjang masa.
Baca Juga: ON THIS DAY - 20 Juni 1976, Tendangan Penalti Panenka Lahir di Dunia Sepak Bola
Selama 20 tahun, Matthaeus memperkuat Jerman sebanyak 150 kali.
Akan tetapi, karier gemilang Matthaeus bersama timnas Jerman harus ditutup secara menyedihkan.
Peristiwanya terjadi pada hari ini tepat 20 tahun yang lalu.
Penampilan ke-150 Matthaeus buat Jerman dilakukan pada laga terakhir fase grup Euro 2000 melawan Portugal pada 20 Juni 2000 di Stadion Feijenoord, Rotterdam.
Matthaeus saat itu sudah berusia 39 tahun.
Keikutsertaannya di Euro 2000 sudah dikritik karena Mattheus dianggap terlalu tua.
Tetapi, pelatih Jerman, Erich Ribbeck, bersikeras masih menjadikannya pilihan utama sebagai libero tim dalam taktik yang sebetulnya juga sudah kedaluarsa.
Baca Juga: On This Day - Gol Perdana Pele Bersama Timnas Brasil di Piala Dunia
Jerman pun kepayahan di dua laga pertama Grup A.
Matthaeus dkk. ditahan Rumania 1-1 kemudian kalah 0-1 dari Inggris.
Sebaliknya, Portugal sedang on-fire setelah selalu menang, 3-2 atas Inggris dan 1-0 atas Rumania.
Menjelang pertandingan terakhir, Portugal sudah pasti lolos ke perempat final.
Menghadapi Jerman yang harus menang, Portugal pun menurunkan banyak pemain lapis kedua.
Luis Figo dan Manuel Rui Costa tidak dimainkan sementara Nuno Gomes hanya menjadi pemain pengganti.
Winger Sergio Conceicao sebelumnya selalu hanya menjadi pemain pengganti.
Tetapi, saat melawan Jerman, dia menjadi starter mengisi posisi Figo.
Baca Juga: On This Day - Gol Indah Roberto Baggio, Berlari Dari Tengah Lapangan
Alih-alih kesulitan menghadapi Jerman yang turun dengan tim terbaik, Portugal malah menang telak 3-0.
Sergio Conceicao, yang kini menjadi pelatih FC Porto, secara gemilang mencetak hat-trick.
Stamina dan lambannya pasukan tua Jerman yang dikomandani Matthaeus terekspos oleh energi dan kecepatan skuad Portugal.
Tiga gol Conceicao hadir pada menit ke-35, 54, dan 71.
Jerman mencatatkan salah satu penampilan terburuknya di sebuah turnamen besar.
Untuk pertama kalinya, Jerman gagal meraih kemenangan di fase grup Piala Eropa.
Matthaeus pun menutup kariernya bersama Jerman sebagai kambing hitam kegagalan negaranya mempertahankan trofi yang berhasil direbut pada 1996.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA |
Komentar