Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat Sepak Bola Sesalkan Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:45 WIB
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun ke depan serta mendapat souvenir jersey Timnas I
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun ke depan serta mendapat souvenir jersey Timnas I

BOLASPORT.COM - Persepakbolaan Indonesia saat ini sedang dilanda sebuah hal yang tidak mengenakan soal terjadinya kisruh antara PSSI dan juga pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Bermula saat Shin Tae-yong memberikan sebuah pernyataan di media Korea Selatan terkait pemanggilan PSSI ke Indoensia.

Dalam pernyataan tersebut Shin Tae-yong merasa heran dengan pemanggilan dari PSSI karena angka pertambahan Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai seribu lebih per harinya.

Dari pernyataan itu sontak banyak tokoh yang turut menanggapi hal tersebut, salah satunya ialah Indra Sjafri yang sempat disinggung oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga: Sikap Shin Tae-yong Usai Namanya Dibicarakan PSSI dan Indra Sjafri

Indra Sjafri saat itu merasa heran melontarkan beberapa pernyataan yang membuat keadaan semakin memanas.

Bahkan Indra Sjafri mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah tidak percaya diri lagi dan terlalu banyak alasan.

Perseteruan yang semakin meluas membuat pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, atau yang biasa disebut sebagai Bung Kus turut memberikan tanggapannya terkait masalah yang terjadi saat ini.

Pernyataan yang diterima oleh Bolasport.com, Bung Kus meminta kepada PSSI untuk tidak terburu-buru dalam menentukan sikapnya.

Baca Juga: Liga Uni Emirat Arab Resmi Dibatalkan, Timnas Indonesia Bisa Diuntungkan

Menurutnya saat ini hal yang paling dirasa masuk akal adalah menunggu Shin Tae-yong tiba di Jakarta dan melakukan sebuah pembicaraan terkait permasalahan yang terjadi.

"Sebaiknya PSSI tidak terburu-buru memutuskan apapun. Tunggu sampai Shin Tae-yong tiba di Jakarta dan duduk bersama membahas semua permasalahan," kata Bung Kus.

Bung Kus juga cukup menyayangkan sikap dari satgas timnas Indonesia yang justru membuat pernyataan semakin meruncing dan dirasa tidak bijak dalam menyelesaikan masalah.

Kala itu Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengatakan bahwa pihaknya akan memecat Shin Tae-yong dan akan menggantikannya dengan Indra Sjafri jika tidak segera datang ke Indonesia.

Baca Juga: Kronologi dan Klarifikasi Polemik Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong

Bung Kus menilai bahwa ini merupakan masalah biasa yang justru tidak perlu membentuk sebuah satgas dalam menyelesaikan masalah saat ini.

"Pernyataan sebagian pihak dari Satgas yang langsung menyebut nama Indra Sjafri sebagai pengganti Shin Tae-yong juga tidak bijak."

"Memberi kesan bahwa Indra Sjafri ambisius dan berperan dalam pencopotan STY. Ini sebetulnya persoalan biasa."

"Bahkan seharusnya tidak perlu sampai dibentuk Satgas untuk menyelesaikan persoalan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi dan Klarifikasi Polemik Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong

Bung Kus juga memberikan solusi dalam menyelesaikan kekisruhan yang dapat mengganggu persiapan timnas U-19 Indonesia dalam mengarungi Piala Asia U-19 dan juga Piala Dunia U-20 2021.

Dalam solusinya tersebut Bung Kus meminta semua elemen yang ada di PSSI untuk berbicara dengan Shin Tae-yong.

Mereka harus membahas apa yang ada di dalam kontrak kerja sang pelatih asal Korea Selatan itu.

Itu karena kontrak kerja sendiri tentunya menjadi rujukan dalam bersikapnya kedua belah pihak, baik Shin Tae-yong dan juga PSSI.

Saat ini kedua belah pihak juga dikatakannya harus mencari sebuah solusi yang dapat mencari win win solution.

Baca Juga: Indra Sjafri Nilai Shin Tae-yong Semena-mena dan Tidak Profesional

"PSSI bisa menugaskan Ketua Umum, Sekjen, atau Direktur Teknik untuk bertemu empat mata dengan Shin Tae-yong. Ada kontrak kerja yang jadi rujukan."

"Dalam kontrak itu, seharusnya sudah jelas hak dan kewajiban masing-masing pihak. Tinggal ditagih komitmen masing-masing. Jika ada yg melanggar, tentu ada sanksinya Jadi, ini persoalan yg seharusnya tidak rumit dan jelas pemecahan masalahnya."

"Karena ada kontrak tertulis yang disepakati kedua belah pihak. Itu saja rujukannya. Soal tempat latihan, itu seharusnya menjadi wilayah teknis. Program, tempat, waktu, durasi TC semua urusan teknis kepelatihan."

Baca Juga: Indra Sjafri: Shin Tae-yong Sudah Tidak Percaya Diri dan Banyak Alasan

"Kalau ada persoalan dengan pembiayaan atau mungkin hal lain, PSSI tinggal bicara dengan Shin Tae-yong. Cari solusinya," tuturnya

Pria asal Cirebon tersebut terheran-heran dengan kekisruhan yang terjadi diantara PSSI dan juga Shin Tae-yong.

Padahal menurutnya masalah tersebut seharusnya sudah selesai dengan cepat karena itu hanyalah masalah teknis yang justru tidak perlu dibesar-besarkan hingga ribut di media.

"Saya heran kok urusan teknis begini sampai ribut di media dan sampai dibentuk Satgas. Urusan ini harusnya selesai di tingkat Sekjen dan Direktur Teknik PSSI," pungkasnya.

Baca Juga: Enggan Berkomentar soal Shin Tae-yong, Indra Sjafri Tunggu Hasil Akhir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X