"Kami berharap perlu pengkajian ulang terhadap rencana kelanjutan kompetisi Liga 1," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Antaranews, Sabtu (20/6/2020).
Menurut Benhur Tommy Mano, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura, saat ini Persipura Jayapura lebih fokus untuk membantu pemerintah dalam menangani COVID-19.
Selain itu, Benhur Tommy Mano merasakan kekhawatiran jika kompetisi dilanjutkan justru akan membahayakan para pemain.
Baca Juga: Bonek Kembali Beraksi, Kini Ludeskan 1.200 Jersey Spesial Persebaya dalam 3,5 Jam
Apalagi jika lokasi pertandingan berada di kawasan zona merah COVID-19.
"Jika kompetisi dimulai pada September atau Oktober, maka kendala yang dihadapi klub adalah masalah transportasi, khususnya keterbatasan angkutan udara karena berlakunya protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ungkapnya.
Hingga saat ini Persipura masih belum mengumpulkan para pemainnya.
Baca Juga: Ini Salah Satu Alasan Pemain Garuda Select Tak Ingin Tinggalkan Klubnya
Kota Jayapura juga diakuinya sedang melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
Para pemain Persipura Jayapura sendiri saat ini masih melakukan latihan secara virtual di rumahnya masing-masing.
"Para pemain Persipura Jayapura masih melakukan latihan secara virtual di rumah setelah kompetisi Liga 1 ditangguhkan PSSI karena adanya pandemi COVID-19," tutupnya.
Baca Juga: Persaingan Liga 1 Tetap Panas Meskipun Tanpa Ada Degradasi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Antara |
Komentar