BOLASPORT.COM - Mantan petinju kelas berat asal Inggris, Lennox Lewis, hanya bisa tertawa saat menanggapi kompatriotnya, Dillian Whyte, yang mengeluarkan pernyataan terkait peringkat petinju dunia.
Tak cuma itu, Lennox Lewis juga merasa heran dengan penilaian Dillian Whyte terhadap duelnya kontra Evander Holyfield (Amerika Serikat/AS).
Menurut Whyte, Lewis selalu kalah dari Holyfield pada dua duel yang terjadi.
"Ada sebuah argumen yang menyatakan bahwa Holyfield memenangkan dua pertarungan melawan Lewis," kata Whyte kepada Sirius XM.
Padahal, sejarah mencatat, Lewis tak pernah bisa ditaklukkan Holyfield.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Sebut Valentino Rossi adalah Sosok Pahlawan
Pada pertemuan pertama yang terjadi tahun 1999, laga Lewis versus Holyfield berakhir imbang, sementara pada laga kedua, Lewis berhasil mengalahkan Holyfield.
Alhasil, Lewis pun menyindir Whyte, yang menyebut peringkat Holyfield lebih tinggi dari Mike Tyson dan Holyfield adalah pemenang dalam dua duel kontra dirinya, melalui cuitan di media sosial Twitter.
"Mungkin Dillian pergi ke Eugenia Williams School of Boxing Scoring," tulis dia dalam akun @LennoxLewis yang dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Baca Juga: Demi Bantu Nasib, Mike Tyson Ingin Hadapi Petarung Terbaik UFC
Maybe Dillian went to the Eugenia Williams School of Boxing Scoring. ????????♂️????????♂️???????????? https://t.co/k2uDzlHYAC
— Lennox Lewis, CBE, CM (@LennoxLewis) June 19, 2020
Lennox Lewis dikenal dunia sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik yang pernah ada.
Selama 14 tahun berkarier, Lewis berhasil meraih 41 kemenangan dari 44 pertarungan.
Adapun tiga duel lainnya berakhir dengan hasil kalah dua kali dan imbang satu kali.
Sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2003, Lewis sukses menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Sampai saat ini, Lewis masih tercatat sebagai juara tak terbantahkan terakhir di kelas berat.
Baca Juga: Satu-satunya Momen Terendah dalam Kehidupan Mike Tyson Diungkapkan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar