BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, turut memberikan komentar terkait ketegangan antara PSSI dan Shin Tae-yong.
Polemik Shin Tae-yong dan kubu PSSI bermula ketika pelatih asal Korea Selatan itu melakukan wawancara dengan media negaranya.
Media tersebut mengutarakan kegundahan Shin Tae-yong selama beberapa bulan menangani timnas Indonesia.
Sontak hasil wawancara itu mengundang banyak reaksi dari publik Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Tahu Cara Mencapai Level Saya, tapi PSSI Tak Mau Dengar
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menganggap Shin Tae-yong kurang berlaku bijak dan profesional dalam pekerjaannya.
Menurutnya, jika seseorang mengalami masalah dengan pihak lain, alangkah baiknya dibicarakan empat mata lebih dulu.
Ia berharap PSSI sebagai federasi sekaligus pihak yang mempekerjakan Shin dapat menyelesaikan isu konflik ini secepatnya.
Pasalnya, nama besar federasi akan dipertaruhkan demi keberlangsungan sepak bola Tanah Air.
“Shin Tae-yong sudah bersikap tidak profesional dengan mengumbar omongan tidak baik di Korea Selatan,” ucap Achsanul dikutip BolaSport.com dari Kompas.
“Lupakan Shin Tae-yong, selesaikan dengan baik tanpa saling ancam. Kematangan PSSI diuji dalam menyelesaikannya,” imbuh Achsanul.
Achsanul Qosasi menembahkan jika semua ini seperti sudah dirancang Shin.
Shin dirasa terlalu muluk menawarkan diri menjadi pelatih timnas di semua level usia (senior, U-23, U-19) dan bahkan berani memberikan jaminan prestasi.
“Tidak ada negara mana pun yang mengontrak pelatih untuk 3 timnas sekaligus. Inilah pelajaran mahal bagi PSSI,” kata pria yang menjabat sebagai anggota BPK RI.
Baca Juga: Meski Kecewa, Indra Sjafri Merasa Tak Adil Jika PSSI Memecat Shin Tae-yong
Menurutnya, apabila masalah ini tak kunjung selesai, timnas Indonesia masih mempunyai kesempatan ditangani pelatih lain yang tak kalah hebatnya.
Untuk posisi timnas senior. dia menyodorkan Robert Rene Alberts atau Rahmad Darmawan.
Sementara, timnas U-23 dan U-19 Indonesia diserahkan kembali kepada spesialisnya, Indra Sjafri serta Fakhri Husaini.
“Mereka menurut saya layak,” tutup Achsanul Qosasi.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas |
Komentar