BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong mengesampingkan konfliknya dengan PSSI. Ia mengaku hanya fokus untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia agar orang Indonesia bahagia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong blak-blakan kepada media Korea Selatan, Naver Sports soal keresahannya soal PSSI pada Rabu (17/6/2020).
Shin merasakan bahwa setelah melatih selama 6 bulan, ada perbedaan visi dan misi dari PSSI yang dirancang sejak awal.
PSSI mulai mengejar waktu dan menargetkan Shin Tae-yong untuk berprestasi secara instan dalam turnamen terdekat.
"Saya disuruh membawa prestasi di atas empat besar (semifinal) di Piala Asia U-19 yang akan dibuka di Uzbekistan pada bulan Oktober tahun ini," ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Tahu Cara Mencapai Level Saya, tapi PSSI Tak Mau Dengar
"Menantikan juga juara di Piala AFF. Dan untuk Piala Dunia U-20 yang tuan rumahnya Indonesia, lolos dari grup sampai masuk empat besar (semifinal). Jadi saya tanya apa kalian tahu Indonesia berapa peringkat FIFA? Langsung saya jawab peringkat FIFA Indonesia adalah 173."
“Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal."
"Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya. Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap. Tetapi sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin (dia) memberi dukungan penuh,"ujarnya.
Selain itu, Shin Tae-yong juga kekeh ingin tetap membawa timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan dengan alasan kasus COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi.
"Penambahan kasus virus Corona di Indonesia saat ini adalah hampir seribu orang per hari. Tetapi saya diminta kembali (ke Jakarta) oleh PSSI dan melakukan pemusatan latihan (TC) di Indonesia," ujarnya.
"Jumlah orang yang positif virus Corona saat ini adalah 40.400 dan yang meninggal 2.231 per 17 Juni. Indonesia sudah menjadi negara nomor 1 di Asia Tenggara dengan jumlah kasus virus Corona tertinggi," tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Line-up Everton Vs Liverpool - Satu Pemain The Reds Dipastikan Absen
PSSI merespons dengan keras tudingan Shin Tae-yong.
Mereka membentuk tim pengungkap kebenaran atau Satuan Tugas yang akan mencari tahu lebih dulu perihal pemberitaan tentang Shin Tae-yong dan PSSI di Korea Selatan.
Ketua Tim Satgas yang dibentuk PSSI, Syarif Bastaman juga mengancam Shin Tae-yong bisa saja dipecat jika tak segera datang ke Indonesia.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, saat dihubungi awak media, Jumat (19/6/2020).
"Sejago siapapun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak. Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar bung," ucap Syarif Bastaman menambahkan.
Dikabarkan berkonflik dengan PSSI, Shin Tae-yong pun kembali bersuara.
Kali ini, ia mengungkapkan beberapa pernyataan kepada media Korsel, Yonhap News.
Menurutnya, konflik antara dirinya dengan PSSI tak penting. Ia hanya ingin meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
"Media lokal melaporkan bahwa saya berkonflik dengan PSSI. Itu tidak penting, tetapi tidak banyak orang Indonesia yang ingin timnasnya memiliki kemampuan maksimal," ujar Shin dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.
Salah satu tanggung jawab Shin Tae-yong yang diberikan PSSI adalah memimpin timnas U-19 Indonesia ke Piala Dunia U-20 2021.
Ia telah melakukan persiapan di Chiangmai, Thailand Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan, PSS Sleman Masih Tunggu Format Kompetisi dari PSSI
Di sana, Shin membawa Garuda Muda melawan beberapa tim Korsel seperti Seongnam FC, Busan I-Park dan Kyung Hee University.
Karena pandemi COVID-19 melanda, program latihan Shin pun kacau karena ia sudah merencanakan program pemusatan latihan di Jerman (April) dan Korea Selatan (Juli).
Kini, Shin ingin mendorong PSSI bekerjasama demi timnas Indonesia agar meraih hasil maksimal di Piala Dunia U-20 2021.
"Jika Anda mengumpulkan 30 pemain, Anda bisa mengumpulkan total 55-60 pemain, pelatih danstaf. Di Indonesia ada lebih dari 1000 kasus COVID-19 per hari, itu tidak terlalu membebani kan?," kata Shin yang tetap kekeh menggelar TC Timnas U-19 Indonesia di Korsel.
"Saya berencana membawa timnas U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korsel untuk pemusatan latihan, tetapi tak masalah bila latihan di mana saja," tambahnya.
Mantan pemain timnas Korea Selatan itu juga menambahkan jika ia tak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Jika anda berkata ingin menang, itu bukan hal mudah. Tetapi saya tak ingin mengecewakan rakyat Indonesia di Piala Dunia U-20."
"Kita bisa membuat momen bahagia bersama," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Yonhap News, Naver Sports |
Komentar