Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Shin Tae-yong Kekeh Gelar TC di Luar Negeri: Ingin Timnas Indonesia Dibantai

By Bagas Reza Murti - Minggu, 21 Juni 2020 | 13:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Muhammad Alif Aziz Mardiansyah/BolaSport.com
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong

BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong ingin tetap menggelar pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di luar negeri karena ingin melawan tim-tim besar.

Shin Tae-yong sudah sejak awal menginginkan menggelar pemusatan latihan timnas U-19 di Korea Selatan.

Hal ini diungkapkan Shin dengan pertimbangan situasi Korea Selatan yang saat ini dinilai jauh lebih baik ketimbang Indonesia terkait adanya virus corona (Covid-19).

Usulan Shin Tae-yong mendapat penolakan dari PSSI.

Federasi sepak bola tertinggi Indonesia itu tetap ingin menggelar TC di dalam negeri. Bahkan PSSI sudah menyiapkan dua stadion di Jakarta untuk menggelar TC timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Konflik dengan PSSI Tak Penting, Saya Ingin Bahagiakan Orang Indonesia

Tak hanya itu, melalui direktur teknik Indra Sjafri, PSSI pemilihan venue TC di Jakata juga bisa memudahkan Shin Tae-yong untuk menyiapkan dua tim, timnas U-19 Indonesia dan timnas senior.

Shin Tae-yong memang diberi tanggung jawab menukangi dua timnas Indonesia. Timnas senior akan menghadapi laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022, sedangkan timnas U-19 akan ikut Piala Asia U-19 tahun ini.

“Kalau pindah negara dengan jumlah pemain dan ofisial yang banyak akan sulit dilakukan,” kata Indra.

“Maka dari itu kami dari PSSI berharap bisa menggelar TC di Jakarta. Sekaligus coach Shin mempersiapkan TC senior juga,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong tetap kekeh melaksanakan TC timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan.

Menurut Shin Tae-yong dengan melakukan TC ke luar negeri, pemain timnas U-19 Indonesia akan mendapatkan lawan uji coba yang kuat.

Ia mencontohkan dengan hasil timnas Korea Selatan saat Piala Dunia 2002 yang mencapai babak semifinal.

"Ketika Piala Dunia Korea Selatan-Jepang 2002, Korea Selatan dapat masuk sampai semifinal karena ada proses melawan tim-tim yang kuat dan itu yang menjadi pengalaman walaupun kalah terus-terusan," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari Naver Sports.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Tahu Cara Mencapai Level Saya, tapi PSSI Tak Mau Dengar

Shin Tae-yong saat menghadiri latihan perdana timnas Indoensia di pemusatan latihan di Stadion Madya,  Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020).
MOCHAMAD HARY/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong saat menghadiri latihan perdana timnas Indoensia di pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Shin Tae-yong sudah menunjukkan hal tersebut pada TC timnas U-19 Indonesia pertama di Chiangmai, Thailand pada Januari 2020 lalu.

Dari 5 lama laga ujicoba, timnas U-19 Indonesia mencatatkan kekalahan 4 kali.

Pada laga uji coba pertama, Bagas Kaffa dkk kalah dari Kyung Hee University dengan skor 0-2.

Pada laga kedua, mereka dipaksa menyerah dengan skor telak 0-4 dari Seongnam FC.

Selanjutnya mereka kalah 1-5 dari Busan I-Park.

Garuda Nusantara kalah lagi di laga keempat dari Seongnam FC dengan skor 1-4.

Pada laga terakhir, melawan Kyung Hee University, Timnas U-19 Indonesia baru menang dengan skor tipis 2-1.

Timnas U-19 Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (20/1/2020)
PSSI
Timnas U-19 Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (20/1/2020)

Menurutnya, kesuksesan timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 adalah karena gemblengan Guus Hiddink yang menggelar sejumlah ujicoba di luar negeri.

Shin juga terang-terangan menyebut ingin melihat timnas Indonesia dibantai. Meski kalah terus-terusan, Shin percaya bahwa level permainan timnas U-19 Indonesia akan naik secara bertahap.

"Saya jelas tahu bagaimana caranya mencapai level saya, tetapi Federasi tak mau mendengarnya. Sesuai kemauan saya, saya ingin memberikan pengalaman dengan tim yang tangguh," kata Shin.

"Faktanya timnas Korea Selatan mencapai hasil luar biasa di Piala Dunia 2002 adalah hasil latihan secara terus-menerus, bahkan mereka harus kalah 0-5 di luar negeri. Level mereka sudah naik," tambahnya.

Baca Juga: Prediksi Line-up Everton Vs Liverpool - Satu Pemain The Reds Dipastikan Absen

Penyerang timnas Korea Selatan, Jung-hwan Ahn, membobol gawang timnas Italia yang dikawal oleh Gianluigi Buffon pada laga perdelapan-final Piala Dunia 2002 lewat perpanjangan waktu.
TWITTER.COM/JERSEYSKINGS
Penyerang timnas Korea Selatan, Jung-hwan Ahn, membobol gawang timnas Italia yang dikawal oleh Gianluigi Buffon pada laga perdelapan-final Piala Dunia 2002 lewat perpanjangan waktu.

Rencananya, Shin akan menggelar TC Timnas U-19 Indonesia di Jerman pada April 2020.

Namun sayang akibat pandemi covid-19 membuat program tersebut gagal terlaksana.

Sebagai gantinya, Shin mengusulkan untuk menggelar TC di Korea Selatan, atau setidaknya di luar Indonesia.

"Kami ingin ada TC di Korea Selatan atau negara lain untuk dapat dimulai dari tanggal 1 Juli."

"Lalu ingin diadakan TC kembali di Indonesia pada September nanti," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X