Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Regulasi Baru yang Kemungkinan Digelar Liga 1 2020

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 21 Juni 2020 | 18:00 WIB
Logo PT LIB
wartakota.tribunnews.com
Logo PT LIB

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) siap kembali menggulirkan Liga 1 2020 yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Rencananya, Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada awal Oktober mendatang.

PT LIB tengah mempersiapkan beberapa regulasi baru yang akan berlaku ketika Liga 1 2020 dilanjutkan.

Setidaknya hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, saat dihubungi awak media.

Sudjarno mengatakan salah satu regulasi baru yang akan diberlakukan adalah rencana tetap menggulirkan Liga 1 2020 ketika timnas Indonesia tampil.

Sebelumnya PT LIB sudah membuat jadwal yang dimana Liga 1 2020 berhenti ketika timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Akan tetapi pandemi Covid-19 yang terjadi membuat jadwal tersebut tidak berlaku.

Oleh karena itu, agar Liga 1 2020 tetap berjalan lancar setelah libur tiga bulan, PT LIB memutuskan untuk tetap melanjutkan kompetisi ketika tim Merah Putih berlaga.

Baca Juga: KILAS BALIK - Pertandingan Terlama di Indonesia Open 2016

"Jadi kompetisi tetap berjalan, TC timnas Indonesia juga berjalan, jadi paralel gitu," kata Sudjarno.

Regulasi baru kedua yakni tidak adanya klub Liga 1 2020 yang degradasi untuk musim depan.

Keputusan tidak adanya klub yang degradasi itu sesuai arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Meskipun tidak ada klub Liga 1 2020 yang degradasi, tim Liga 2 2020 tetap bisa promosi untuk musim depan.

Baca Juga: Belum Ada Edaran Tertulis, Pelatih Persik Tunda Susun Program Tim

Namun hanya dua klub Liga 2 2020 yang promosi ke Liga 1 2021, setelah biasanya ada tiga tim yang naik kasta.

"Lalu ada tim yang promosi ke Liga 2 dan itu harus ada aturannya, regulasinya seperti apa," kata Sudjarno.

Rencana regulasi baru yang keempat itu dimana klub Liga 1 2020 wajib memainkan pemain timnas Indonesia.

Keputusan tersebut untuk menjamin penyegaran di timnas Indonesia.

Baca Juga: Cari Alternatif Timo Werner, Liverpool Bidik Bocah Nakal Barcelona

Terlebih timnas Indonesia akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Dengan mendapatkan menit bermain di Liga 1 2020, diyakini para pemain timnas Indonesia bisa merasakan pengalaman lebih.

"Pemain timnas Indonesia harus bermain karena nanti ada aturan sendiri untuk regulasinya," kata Sudjarno.

Tak hanya pemain timnas Indonesia senior, regulasi baru nantinya juga mewajibkan klub memainkan pilar timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Ducati Ikut Bahagia Danilo Petrucci Menyeberang ke Tim Rival

Itu dilakukan sebagai salah satu persiapan timnas U-19 Indonesia berlaga di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Meski begitu, Sudjarno tidak menyebutkan berapa jumlah pemain timnas U-19 Indonesia yang wajib dimainkan klub Liga 1 2020.

Saat ini PT LIB bersama PSSI tengah berkoordinasi untuk menyusun regulasi baru tersebut dan akan dikirimkan ke klub Liga 1 2020.

"Lalu juga bagaimana klub harus memainkan pemain timnas U-20 Indonesia, regulasinya nanti itu ada."

Baca Juga: Besok HUT Jakarta, Persija Siapkan Jersey Spesial dan Limited Edition

"Itu untuk pengalaman anggota timnas Indonesia juga dan Piala Dunia U-20 2021."

"Oleh karena itu regulasinya sekarang sedang kami susun bersama PSSI," ucap Sudjarno.

Sudjarno berharap klub Liga 1 2020 tidak mengeluh dengan regulasi baru yang akan diterbitkan PT LIB.

Apalagi kompetisi Liga 1 2020 sekarang ini tidak ada sistem degradasi, sehingga membuat klub bisa lebih tenang.

Baca Juga: Striker Brighton Cari-cari Mikel Arteta Usai Bikin Bernd Leno Cedera

"Nanti tergantung regulasinya. Oleh karena itu opsi tanpa degradasi bisa menyemangati klub."

"Satu menyemangati timnas Indonesia, kemudian klub masih bisa berkompetisi dengan tenang, dan pemain bisa ikut TC timnas Indonesia."

"Jadi nanti ada kewajiban klub untuk melepas pemain ke timnas Indonesia," tutup Sudjarno.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, terancam dipecat PSSI apabila tidak segera datang ke Indonesia. Shin Tae-yong yang saat ini tengah berada di Korea Selatan diharapkan segera datang ke Indonesia pada pekan depan. Sebelumnya Shin Tae-yong berbicara ke media Korea Selatan bahwa ia ingin menggelar pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Negeri Gingseng tersebut. Alasan utamanya karena kasus Covid-19 di Indonesia belum juga melandai, bahkan setiap harinya terus bertambah hingga mencapai 1000 orang positif. Selain itu, Shin Tae-yong juga ingin menggelar pertandingan uji coba melawan tim-tim berkualitas di Korea Selatan. Jika pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia digelar di Jakarta, maka anak-anak asuhnya kesulitan mendapatkan lawan setimpal. Keinginan tersebut sebagai persiapan Shin Tae-yong untuk membawa timnas U-19 Indonesia tampil perkasa di Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober di Uzbekistan. Meski begitu, keinginan Shin Tae-yong tidak dikabulkan PSSI. #pssi #shintaeyong #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork #videogridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Baru Persis Solo Ong Kim Swee Sebut Suporter Indonesia Lebih Fanatik daripada Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136