BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri China, Chen Yu Fei, menjadi andalan negaranya untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo pada 2021 mendatang.
Adalah pelatih kepala tim nasional bulu tangkis China, Luo Yi Gang, yang menjagokan Chen Yu Fei untuk mengembalikan tradisi emas di nomor tunggal putri.
Dikutip BolaSport.com dari Straits Times, Luo Yi Gang menilai Chen Yu Fei adalah harapan terbaik China untuk meraih medali emas dari nomor tunggal putri.
"Chen memenangi tujuh gelar BWF World Tour pada 2019, termasuk All England Open 2019 pada bulan Maret dan BWF World Tour Finals pada Desember," kata Luo.
Baca Juga: KILAS BALIK - Pertandingan Terlama di Indonesia Open 2016
"Dia sudah menjadi pemain yang lebih berpengalaman dengan penampilannya yang stabil sepanjang tahun," tuturnya melanjutkan.
Di sisi lain, Luo menilai tunggal putri adalah salah satu sektor yang paling kompetitif.
"Menurut saya sektor tunggal putri akan sangat kompetitif pada Olimpiade nanti. Semua pemain yang menduduki peringkat ke-10 dunia akan punya kesempatan untuk juara," ujar dia.
"Namun, target tim China adalah memenangi medali emas," ucap Luo lagi.
Baca Juga: Viktor Axelsen Yakin Suksesor Lee Chong Wei Akan Jadi Pemain Top
Salah satu lawan potensial Chen Yu Fei di mata Luo adalah pemain Taiwan, Tai Tzu Ying.
Tai Tzu Ying mengalahkan Chen pada final All England Open 2020 lalu.
"Tai adalah pemain kuat dan bermain sangat agresif. Dia adalah salah satu kandidat kuat untuk meraih medali emas di Olimpiade nanti," kata Luo Yi Gang.
Namun begitu, Luo Yi Gang enggan mengecilkan para pemain lain.
"Para pemain seperti Carolina Marin (Spanyol), PV Sindhu (India), dan dua pemain Jepang, Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara, juga sangat kompetitif," tutur dia lagi.
Chen Yu Fei saat ini masih memimpin klasemen Race to Tokyo dengan ditempel Tai Tzu Ying.
Selain Chen Yu Fei, China juga masih menyimpan kekuatan di sektor tunggal putri, yaitu He Bing Jiao. He saat ini menduduki peringkat kesembilan Race to Tokyo.
Baca Juga: Andai Masih Hidup, Muhammad Ali Akan Menentang Demo Black Lives Matter
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Straits Times |
Komentar