BOLASPORT.COM - Euro 2000 dikenal sebagai salah satu turnamen terbaik sepanjang sejarah lantaran diisi banyak duel klasik yang seru dan dramatis.
Salah satu duel klasik hebat di Euro 2000 terjadi pada laga terakhir Grup C antara Yugoslavia dan Spanyol, 21 Juni 2000 di Stadion Jan Breydel, Bruges.
Sebelum pertandingan, Spanyol berada dalam situasi sulit.
Masih diperkuat Pep Guardiola, Spanyol hanya menempati posisi ke-3 Grup C setelah kalah 0-1 dari Norwegia dan menang 2-1 atas Slovenia.
Perolehan poin Spanyol sama dengan Norwegia, tetapi La Furia Roja kalah head-to-head.
Yugoslavia sendiri sedang memuncaki klasemen Grup C setelah seri 3-3 melawan Slovenia dan menang 1-0 atas Norwegia.
Baca Juga: DUEL KLASIK - Rekor Kemenangan 9-0 Hungaria atas Korsel di Piala Dunia 1954
Spanyol jadi harus menang atas Yugoslavia untuk bisa lolos ke perempat final.
Banyak menyerang dan menguasai bola di awal pertandingan, Spanyol malah tertinggal pada menit ke-30.
Savo Milosevic mencetak gol buat Yugoslavia setelah sundulannya menyelesaikan umpan silang Ljubinko Drulovic.
Spanyol berhasil menyamakan skor di menit ke-38.
Raul Gonzalez berjasa besar menerobos kepungan bek-bek Yugoslavia untuk masuk ke kotak penalti.
Bola kemudian dilesakkan Alfonso Perez ke dalam gawang Yugoslavia.
Drulovic membuat assist lagi untuk membawa Yugoslavia kembali unggul.
Di menit ke-50, umpan silangnya diselesaikan tembakan pemain pengganti Dejan Govedarica persis dari garis kotak penalti.
Tak sampai semenit berselang, Spanyol kembali menyamakan skor dengan pemain penggantinya sendiri.
Mirip-mirip gol Govedarica, Pedro Munitis juga mencetak gol di garis kotak penalti memanfaatkan umpan silang Joseba Etxeberria.
Spanyol sempat berada di atas angin ketika Slavisa Jokanovic diusir wasit karena melanggar Munitis.
Namun, kalah jumlah pemain, Yugoslavia malah mampu memimpin lagi pada menit ke-75.
Berawal dari tendangan bebas Sinisa Mihajlovic, Slobodan Komljenovic menyelesaikan kemelut di depan gawang Santiago Canizares.
Spanyol kemudian menggempur gawang Yugoslavia, tetapi peluang-peluang Guardiola dan Alfonso tidak menemui sasaran.
Spanyol sudah di ambang kegagalan. Pada pertandingan lain, Norwegia bermain imbang 0-0 melawan Slovenia.
Sampai menit ke-90, Spanyol masih tertinggal 2-3.
La Furia Roja butuh keajaiban karena harus mencetak 2 gol dalam injury time untuk lolos.
Namun, keajaiban tersebut ternyata benar-benar terjadi.
Baca Juga: DUEL KLASIK - 17 Juni 1970, The Game of the Century, Italia vs Jerman Barat 4-3
Di menit ke-4 injury time, wasit memberikan penalti karena menganggap Abelardo Fernandez dilanggar di kotak terlarang.
Gaizka Mendieta menjalankan tugas sebagai algojo dengan baik, membuat skor menjadi 3-3.
Semenit kemudian, sebuah bola jauh ke kotak penalti disundul balik oleh Ismael Urzaiz ke depan Alfonso.
Sang striker kemudian melepaskan tembakan kaki kiri first time yang sukses menjebol gawang Ivica Krajl.
Spanyol secara dramatis menang 4-3. Dari hampir tersingkir, tiba-tiba La Furia Roja malah lolos ke perempat final sebagai juara Grup C.
Yugoslavia vs Spanyol 3-4
Gol: 1-0 Savo Milosevic 30', 1-1 Alfonso Perez 38', 2-1 Dejan Govedarica 50', 2-2 Pedro Munitis 51', 3-2 Slobodan Komljenovic 75', 3-3 Gaizka Mendieta 90+4'pen, 3-4 Alfonso Perez 90+5'
Jan Breydel Stadium, Bruges 21 Juni 2000
Yugoslavia: 22-Ivica Krajl; 13-Slobodan Komljenovic, 5-Miroslav Djukic, 11-Sinisa Mihajlovic, 3-Goran Djorovic (19-Jovan Stankovic 13'); 10-Dragan Stojkovic (14-Nisa Saveljic 68'), 7-Vladimir Jugovic (16-Dejan Govedarica 46'), 4-Slavisa Jokanovic, 17-Ljubinko Drulovic; 8-Predrag Mijatovic, 9-Savo Milosevic.
Spanyol: 1-Santiago Canizares; 2-Michel Salgado (9-Pedro Munitis 46'), 5-Abelardo Fernandez, 18-Paco (20-Ismael Urzaiz 64'), 12-Sergi Barjuan; 16-Gaizka Mendieta, 4-Pep Guardiola, 7-Ivan Helguera, 8-Fran (17-Joseba Etxeberria 22'); 10-Raul Gonzalez, 11-Alfonso Perez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | YouTube, UEFA, Transfermarkt.com |
Komentar