BOLASPORT.COM - Dalam persepakbolaan Indonesia, nama Yanto Basna terbilang sebagai pemain muda yang memiliki kualitas baik.
Buktinya saat ini Yanto Basna sukses bermain di Liga Thailand yang memiliki reputasi baik di persepakbolaan Asian Tenggara.
Tidak tanggung-tanggung, sudah tiga tahun Yanto Basna habiskan waktunya untuk bermain di Liga Thailand bersama tiga klub berbeda.
Saat ini Yanto Basna tercatat sebagai pemain dari PT Prachuap, yang bermain di level teratas Liga Thailand.
Baca Juga: Tira Persikabo Mulai Kembali Gelar Latihan Kembali Bulan Juli
Selama bermain, Yanto Basna dikenal sebagai pemain yang tidak banyak kompromi dalam menjaga pertahanan timnya.
Tidak hanya di level klub, tetapi juga level internasional dirinya tidak sungkan untuk menjegal lawan.
Itu yang membuat pertahanan yang dijaganya selalu terhindar dari kebobolan gol lawan.
Namun bukan berarti tidak ada penyerang lawan yang membuatnya kesusahan.
Baca Juga: Eks Pemain Espanyol yang Bela PSS Sleman Senang Liga 1 Dilanjutkan
Dalam live Instagram bersama PSSI Pers, Minggu (21/6/2020), Yanto Basna menyebutkan ada dua penyerang yang selalu membuatnya kewalahan dalam menjaga pemain tersebut.
Ialah Derley, penyerang asal Muangthong United dan Ezechiel Ndouassel mantan pemain Persib Bandung.
"Penyerang yang sulit dihadapi dari Muangthong, asal Brasil itu, tapi saya lupa itu namanya siapa."
"Sudah beberapa kali main, mumpuni dia. Dia pintar juga jadi suka sulit dihadapi," ucapnya.
Baca Juga: Sambut Liga 1, Jajaran Pelatih Persib Intens Lakukan Koordinasi
Setelah tim Bolasport.com cek siapa penyerang Muangthong asal Brasil itu, ternyata muncul nama Derley.
Penyerang asal Brasil berusia 32 Tahun yang sukses membuat gol 7 gol dari 15 penampilan.
Tercatat Derley juga sempat bermain di salah satu klub terbesar di Portugal, yakni Benfica.
Bersama Benfica juga dirinya berhasil meraih tiga gelar bergengsi, yaitu satu kali juara Liga Portugal, satu kali juara Portugal Cup dan satu kali juara Super Portugal Cup.
Baca Juga: Alasan Pemain Persija ini Pilih Marko Simic daripada Bambang Pamungkas
Sedangkan untuk di Indonesia, nama Ezechiel Ndouassel menjadi penyerang yang sulit dihadapi oleh Yanto Basna.
Kala itu dirinya sempat berhadapan dengan Ezechiel Ndouassel sebelum dirinya pindah dan berkelana di Liga Thailand.
"Untuk di Indonesia, penyerang yang sulit itu Ezechiel Ndouassel, dia bagus itu waktu saya lawan Persib Bandung terakhir sebelum saya ke Thailand," kata Yanto Basna yang juga mantan pemain Persib Bandung.
Baca Juga: Bek Asal Lebanon Kenang Gol Perdana Berseragam PSM Makassar
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar