BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengakui melakukan sedikit percobaan saat mengganti Takumi Minamino dengan Alex Oxlade-Chamberlain di babak kedua pada laga kontra Everton di Goodison Park, Minggu (21/6/2020) malam atau Senin dini hari WIB.
Laga Everton Vs Liverpool berakhir dengan skor 0-0.
Laga ini juga merupakan debut starter bagi pemain Liverpool asal Jepang, Takumi Minamino di Liga Inggris.
Penampilan mantan pemain Salzburg itu cukup oke meski hanya bermain satu babak saja.
Dikutip BolaSport.com dari Whoscored, Minamino melepaskan dua tembakan dan akurasi umpan mencapi 84 persen.
Meski begitu, di babak kedua Minamino digantikan oleh Alex Oxlade-Chamberlain.
Hal ini membawa kekecewaan bagi para fans Liverpool, terutama di media sosial yang menilai penampilan Takumi Minamino cukup baik di babak pertama.
Ahh he was having a good game
— mason (@masonscott_1) June 21, 2020
Any particular reason James? He was good 1st half
— ???? (@_FinesseFirmino) June 21, 2020
Really? He was having a good game apparently
— jordy (@jordysik) June 21, 2020
Pasca-laga, Juergen Klopp menjelaskan bahwa pergantian Minamino dengan Oxlade-Chamberlain di babak kedua bukan karena buruknya penampilan Minamino.
Menurut Klopp, ia hanya ingin melakukan percobaan pergantian pemain karena Liga Inggris telah mengijinkan sebanyak 5 pergantian pemain dalam sebuah pertandingan.
"Sebelum laga, saya punya ide kalau saya ingin menggunakan kesempatan 5 pergantian pemain seawal mungkin," kata Klopp diktuip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Kami berpikir mengapa harus menunggu pemain lelah untuk mengganti 5 pemain. Itu tidak akan berpengaruh 100 persen."
"Taki (Minamino) ada di dalam permainan. Pergantian di babak kedua adalah murni ide dari saya. Saya tak ada problem dengan performanya di babak pertama.
Setelah melakukan pergantian pertama, Juergen Klopp melanjutkan menggantikan Naby Keita dengan Naby Keita.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Diperpanjang Hingga Juli, Pemain Persija Antusias
Only played 45 minutes in his first Premier League start — what did you make of Takumi Minamino today? pic.twitter.com/TMe1n8aqcN
— Anfield Edition (@AnfieldEdition) June 21, 2020
Padahal, Keita juga menjadi salah satu gelandang yang tampil aktif sepanjang pertandingan.
Klopp pun memiliki alasan yang sama terkait pergantian Naby Keita, dengan menyebut bahwa ia harus mengatur pemainnya yang akan bermain dalam 3 hari ke depan.
"Naby terlihat sangat baik. Kami mencoba memasukkan Wijnaldum juga. Kami melakukannya karena bakal menghadapai laga yang intens. Kami bermain 3 hari lagi melawan Crystal Palace," kata Klopp.
"Jika kami memainkan 11 pemain untuk 90 menit hari ini, dan meminta mereka bermain lagi pada Rabu, saya akan menghadapai masalah," tambahnya.
Liga Inggris memang dijadwalkan bakal digelar 2 kali setiap pekan pasca-terhenti akibat pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Klopp ingin mengatur para pemainnya agar tetap fit setiap laga.
Baca Juga: Capaian Juergen Klopp di Inggris Jauh Lebih Baik daripada Pep Guardiola
"Anda tak bisa meremehkan bahwa setelah 4 pekan pramusim dan 9 pekan absen, kami memainkan 2 laga setiap pekan."
"Kami mencobanya (memanfaatkan pergantian 5 pemain). Tapi hasilnya tak selalu memuaskan," ujar Klopp.
Menyusul hasil laga kontra Everton, Liverpool masih berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 23 poin dari Manchester City.
The Reds masih bisa mengunci gelar juara dengan mengalahkan Crystal Palace pada Rabu (24/6/2020).
Namun, hal tersebut bisa terjadi jika pesaing terdekat mereka, Manchester City, meraih hasil imbang ketika berhadapan dengan Burnley pada Senin (22/6/2020).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Whoscored, Liverpool Echo |
Komentar