BOLASPORT.COM - Penyerang asal Belanda, Kevin van Kippersluis menceritakan kepada klub barunya, Go Ahead Eagles soal pengalamannya bermain di Indonesia bersama Persib Bandung.
Kevin van Kippersluis baru saja resmi bergabung dengan klub kasta kedua Belanda, Go Ahead Eagles.
Pengumuman transfer Kevin diumumkan situs resmi klub pada Kamis (18/6/2020) lalu.
Kepada klub barunya tersebut, Kevin turut bercerita mengenai pengalamannya bermain di Indonesia bersama Persib Bandung.
Kevin van Kippersluis didatangkan Persib Bandung oleh Robert Rene Alberts pada Agustus 2019 bersamaan dengan Nick Kuipers.
Baca Juga: Resmi Gabung Klub Belanda, Eks Persib: Tim Ini Seperti Mini-Liverpool
Namun, Kevin hanya dikontrak hingga kompetisi Liga 1 2019 selesai.
Pemain asal Belanda itu hanya mencatatkan dua gol dari 15 pertandingan bersama Persib di Liga 1 2019.
Menurut pemain berpostur 185 cm itu, pengalaman di Persib tidak bisa dibandingkan dengan di Eropa.
"Pengalaman di sana (Indonesia) tak bisa dibandingkan dengan Eropa," kata Kevin dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub Go Ahead Eagles.
"Ada hal positif, misalnya kami rutin dilepas (saat pergi) oleh banyak orang di bandara," tambahnya.
Meski demikian Kevin juga mengenang hal-hal negatif yang ia rasakan bersama Persib.
"Tetapi juga ada hal negatif, seperti pelemparan batu ke bus pemain, kerusuhan yang bisa memakan korban, saya takjub," ujarnya.
Setelah tidak diperpanjang Persib, petualangan Kevin berlanjut ke Liga Spanyol untuk bergabung dengan klub Segunda Division, CD Badajoz.
Baca Juga: Main Bagus tapi Diganti, Minamino Jadi Bahan Percobaan Juergen Klopp Saat Lawan Everton
Di CD Badajoz, Kevin hanya bertahan dua bulan saja karena pelatih yang meminatinya dipecat oleh klub.
"Kemudian, saya berkompetisi di Segunda Division. Awalnya di CD Badajoz baik-baik saja," ungkap Kevin.
"Termasuk saya bikin assist di Copa del Rey saat melawan Granada. Sayangnya, pelatih yang membawa saya dipecat. Pelatih baru tak membutuhkan saya."
"Saya harus pergi, sementara bursa transfer telah ditutup di beberapa negara," tambahnya.
Kevin kemudan hijrah lagi ke Liga Swedia untuk gabung dengan AFC Eskilstuna pada Maret 2020.
Kevin sejatinya mendapat kontrak dua tahun dari klub asal Swedia tersebut.
Namun, dua hari setelah klub memperkenalkan Kevin, Liga Swedia justru itunda hingga Juni 2020 akibat pandemi COVID-19.
"Saya dalam semangat yang bagus saat Eskilstuna menawari saya. Tetapi, ya virus corona menyerang," ujarnya.
"Liga baru yang akan dimulai ditunda, jadi yang bisa saya lakukan adalah menjaga kebugaran dan tetap fit," tambahnya.
Akhirnya, Kevin memilih pulang dan menandatangani kontrak baru dengan Go Ahead Eagles untuk musim 2020-2021.
"Saya ingin memikirkan sepak bola lagi, mengambil langkah dan jadi pemain yang lebih baik di liga lagi," ujarnya.
Ia merasa bersyukur bisa kembali berkompetisi ke Erste Divisie lagi.
Kompetisi Eerste-Divisie bukan hal baru buat Kevin. Sebelum gabung Persib, Kevin membela FC Volendam selama 4 tahun dan SC Cambuur 2 tahun.
"Saya telah beberapa kali mencapai babak play-off bersama FC Volendam dan SC Cambuur, tapi tak ada yang sampai hingga mencapai promosi. Saya ingin mengubah hal itu di Go Ahead Eagles."
"Ketika saya melihat diri sendiri, saya ingin mencetak lebih dari dua digit gol seperti di FC Volendam dan SC Cambuur," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ga-eagles.nl |
Komentar