BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Malaysia, Safee Sali, berpendapat bahwa pemain Malaysia tidak mau bermain di Liga Indonesia karena merasa takut.
Safee Sali merupakan satu-satunya pemain asal Malaysia yang pernah bermain di Liga Indonesia.
Mantan pemain timnas Malaysia itu merasakan atmosfer sepak bola Indonesia untuk pertama kalinya pada 2011 untuk bergabung dengan Pelita Jaya.
Bertahan selama dua musim, Safee Sali kemudian meneruskan petualangannya di Indonesia dengan merapat ke Arema FC.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Ada Eks Pilar Persija dan Timnas Singapura, Persib Keok dari Tim Juru Kunci
Namun, wacana tentang Indonesia yang akan mendapat sanksi FIFA membuat pemain 36 tahun itu memilih menerima tawaran pinjaman dari Johor Darul Ta'zim.
Safee pun urung bermain untuk Arema FC dan justru dipermanenkan JDT pada 2014 hingga 2017.
Sebagai satu-satunya pemain Malaysia yang pernah merumput di Indonesia, Safee Sali punya pandangan sendiri tentang alasan tak ada pemain Malaysia yang mau menyeberang ke Tanah Air.
Menurutnya, para juniornya merasa takut untuk pindah ke Indonesia karena sudah terlalu nyaman di negaranya sendiri.
Baca Juga: Sambut Liga 1, Bek Asing Barito Putera Komentari Aturan Degradasi
"Dalam pandangan saya, pemain kami tidak ingin pergi ke sana (Indonesia) karena pikiran mereka sendiri," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Goal Malaysia.
"Dalam pikiran mereka, mereka berpikir tidak ada gunanya pergi ke Indonesia. Atau mereka membandingkan, Liga Malaysia lebih tinggi standarnya."
"Tapi saya pikir kebanyakan dari mereka cuma merasa takut," katanya lagi.
Safee menilai bahwa banyak pemain Malaysia yang sudah terlalu nyaman dan tidak ingin mengambil risiko untuk berlaga di liga lain.
Baca Juga: VIDEO - Gol Inter Milan ala Playstation dari Tek-tok Lautaro, Eriksen, dan Lukaku
Mereka tidak punya keinginan untuk mengembangkan diri lewat persaingan yang berbeda yang hanya bisa dirasakan dengan bermain di luar Malaysia.
"Mereka merasa nyaman bermain di Malaysa dan takut meninggalkan zona nyaman," tutur Safee Sali.
"Mereka tidak siap untuk mengambil langkah selanjutnya dan mengembangkan permainan mereka."
"Hal itu hanya bisa terjadi jika mereka bermain di luar negeri, bahkan di liga yang kualitasnya sedikit lebih rendah daripada Liga Malaysia," tandasnya.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut Julio Banuelos Bersama Persija Jakarta hanya Berakhir Imbang
Liga Indonesia sendiri memang tidak memiliki banyak pemain asing yang berasal dari kawasan Asia Tenggara.
Sejak gelaran Liga Indonesia 1994/1995, Singapura menjadi negara penyumbang pemain asing asal Asia Tenggara terbanyak dengan sembilan pemain.
Thailand berada di posisi kedua dengan tujuh pemain dan diikuti oleh Filipina serta Timor Leste yang masing-masing menyumbang tiga pemain.
Sementara itu, Liga Indonesia belum pernah kedatangan pemain asing yang berasal dari Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Goal Malaysia |
Komentar