BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) merekomendasikan tunggal putra, Kidambi Srikanth untuk penghargaan Khel Ratna setelah permintaan maaf yang disebabkan oleh HS Prannoy.
Aplikasi Kidambi Srikanth telah diteruskan ke Kementerian Olahraga India, sementara HS Prannoy telah diabaikan.
BAI merekomendasikan Kidambi Srikanth untuk penghargaan Khel Ratna setelah Kidambi meminta maaf karena mengundurkan diri dari turnamen di tengah jalan dan aksi protes bersama rekan setimnya, HS Prannoy setelah tidak dinominasikan pada Arjuna Award.
Baca Juga: Punya Penghasilan Rp 1,071 Triliun, Anthony Joshua Jadi Sosok Dermawan
Kidambi dan Prannoy tidak tampil pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila pada Februari.
Sebaliknya, mereka pergi ke Barcelona untuk bermain di turnamen lain. India akhirnya kalah pada semifinal dan finis di urutan ketiga.
Atas dasar kedisiplinan, BAI tidak mencalonkan Kidambi dan Prannoy untuk penghargaan Rajiv Gandhi Khel Ratna dan Arjuna.
Aplikasi Kidambi telah diteruskan ke Kementerian Olahraga, tetapi Prannoy telah diabaikan dan diminta untuk menanggapi cuitannya di sosial media terhadap BAI dalam waktu 15 hari.
"Srikanth dan Prannoy telah meninggalkan tim pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di Manila pada bulan Februari meskipun ada saran untuk tidak pergi. Hal ini membuat peluang India untuk meraih medali pupus," tulis BAI dilansir BolaSport.com dari Indianexspress.
"Kami telah menerima email dari Srikanth. Dia telah menerima kesalahan dan dia juga berjanji untuk tidak terlibat dalam kegiatan seperti itu di masa depan," ucap BAI.
"Mempertimbangkan bakat Srikanth dan pencapaiannya, kami telah memutuskan merekomendasikan namanya untuk Rajiv Gandhi Khel Ratna Award," kata Sekretaris Jenderal BAI Ajay Singhania.
Prannoy telah menyampaikan kritik pedas kepada BAI setelah diabaikan dalam nominasi Arjuna Awarda untuk kedua kalinya secara beruntun.
Baca Juga: Lawan Muhammad Ali, Mike Tyson Bayangkan Bakal Jalani 15 Putaran
"Kisah lama yang sama. Orang yang memiliki Medali Commonwealth Games dan Kejuaraan Asia bahkan tidak direkomendasikan oleh Asosiasi. Dan orang yang tidak ada di turnamen-turnamen besar ini direkomendasikan, #waah #thiscountryisajoke," tulis Prannoy dalam Twitternya.
Tentang Prannoy, Singhania mengatakan bahwa ada beberapa contoh masalah kedisiplinan dengan Prannoy.
"Federasi sangat toleran selama ini. Tetapi, di masa lalu sikapnya telah memaksa BAI untuk mengambil tindakan dan juga mengikuti kebijakan disipliner," ucap Singhania.
"Surat sudah kami keluarkan. Jika pemain gagal merespons dalam waktu yang ditentukan, BAI akan mengambil tindakan tegas," kata Singhania.
BAI juga merumuskan kode etik untuk para pemain, pelatih dan ofisial teknis yang harus dipatuhi secara ketat.
BAI akhirnya merekomendasikan Sameer Verma untuk penghargaan Arjuna bukan Prannoy.
Sementara itu, pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gopichand, dikabarkan merekomendasikan HS Prannoy untuk Arjuna Award.
Pada 2 Juni, BAI telah merekomendasikan Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty dan Sameer Verma untuk penghargaan Arjuna.
"Gopichand merekomendasikan Prannoy untuk Arjuna pada 3 Juni setelah BAI memutuskan untuk tidak mengirimkan namanya. Dia melakukannya sebagai pemenang Khel Ratna dan bukan sebagai pelatih kepala India," kata seorang sumber.
"Dia tidak mengetahui masalah kedisplinan Prannoy."
Baca Juga: Partner Pertama Kevin Sanjaya di Pelatnas Sempat Ingin Pindah ke India
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar