Yamaha berencana mengikuti tes MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, pada 23-24 Juni. Namun begitu, kendala yang dialami membuat pabrikan Iwata itu mengurungkan niatnya.
"Tes hanya akan akan menguntungkan Jorge," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia bisa mengendarai motornya selama empat atau lima jam sehari. Namun, jika dia tidak bisa memberikan masukan karena tidak ada komponen baru, apa untungnya bagi kami?"
Lin Jarvis tidak dapat menjamin Yamaha akan memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo sebagai test-rider pada tahun depan.
Selain karena rencana tes yang berantakan, potensi pengurangan anggaran untuk tim penguji membuat Jarvis tak bisa berbicara banyak soal nasib Lorenzo selanjutnya.
Sikap Lin Jarivs juga tidak berubah ketika ditanya soal kemungkinan Lorenzo kembali menjadi anggota skuad Yamaha di MotoGP.
Jarvis menyadari bahwa maksud lain Jorge Lorenzo menjadi pembalap penguji Yamaha adalah menemukan kepercayaan diri untuk kembali membalap.
Namun begitu, Jarvis mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi Lorenzo di tim pabrikan Monster Energy Yamaha maupun tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: New Normal di MotoGP, Jerez Ingin Penonton Boleh Masuk ke Sirkuit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, speedweek.com |
Komentar