BOLASPORT.COM - Masa depan Jorge Lorenzo di Yamaha tampaknya suram. Por Fuera telah dipersilahkan untuk mencari pabrikan lainnya.
Peluang Jorge Lorenzo kembali berlomba di atas motor Yamaha tampaknya sulit terlaksana.
Harapan tersebut padahal belum lama muncul, tepatnya ketika Jorge Lorenzo diperkenalkan sebagai pembalap penguji Yamaha pada Januari 2020.
Pengalaman Lorenzo selama berkelana di Ducati dan Honda diharapkan dapat membantu Yamaha menyempurnakan motor balap YZR-M1.
Baca Juga: Andai Gabung Honda Lebih Cepat, Alex Marquez Tak Akan Merana
Sayangnya, proyek Yamaha bersama Lorenzo buyar akibat pandemi virus corona.
Fakta bahwa mayoritas teknisi tim penguji berasal dari Jepang membuat Yamaha kesulitan untuk mengagendakan tes dengan Lorenzo.
Lorenzo sendiri baru dua kali menunggangi motor Yamaha M1 ketika tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada bulan Februari silam.
Itupun, Lorenzo hanya diminta Yamaha untuk membiasakan diri lagi dengan motor M1.
Baca Juga: Membedah Anggaran Tim Balap MotoGP, Minimal Rp150 Miliar
Yamaha berencana mengikuti tes MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, pada 23-24 Juni. Namun begitu, kendala yang dialami membuat pabrikan Iwata itu mengurungkan niatnya.
"Tes hanya akan akan menguntungkan Jorge," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia bisa mengendarai motornya selama empat atau lima jam sehari. Namun, jika dia tidak bisa memberikan masukan karena tidak ada komponen baru, apa untungnya bagi kami?"
Lin Jarvis tidak dapat menjamin Yamaha akan memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo sebagai test-rider pada tahun depan.
Selain karena rencana tes yang berantakan, potensi pengurangan anggaran untuk tim penguji membuat Jarvis tak bisa berbicara banyak soal nasib Lorenzo selanjutnya.
Sikap Lin Jarivs juga tidak berubah ketika ditanya soal kemungkinan Lorenzo kembali menjadi anggota skuad Yamaha di MotoGP.
Jarvis menyadari bahwa maksud lain Jorge Lorenzo menjadi pembalap penguji Yamaha adalah menemukan kepercayaan diri untuk kembali membalap.
Namun begitu, Jarvis mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi Lorenzo di tim pabrikan Monster Energy Yamaha maupun tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: New Normal di MotoGP, Jerez Ingin Penonton Boleh Masuk ke Sirkuit
Dua tempat di tim pabrikan berlogo garpu tala itu pada 2021 sudah resmi menjadi milik Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Sementara dua tempat tersisa di Petronas Yamaha SRT telah disiapkan untuk Fabio Quartararo dan eks rival Lorenzo, Valentino Rossi.
"Jadi Jorge harus berbicara dengan kompetitor kami jika dia ingin membalap selama semusim penuh lagi," ucap Jarvis menambahkan.
"Ada pabrikan seperti Ducati yang belum melengkapi susunan pembalap mereka. Mereka baru merekrut satu pembalap," imbuhnya.
Baca Juga: Legenda MotoGP Dukung Jorge Lorenzo Kembali ke Ducati
Ducati baru meresmikan Jack Miller sebagai pembalap tim pabrikan mereka pada MotoGP 2021. Satu kursi tersisa diyakini masih akan ditempati oleh Andrea Dovizioso.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menolak berkomentar soal ketertarikan pihaknya untuk merekrut kembali Lorenzo.
"Saya tidak pernah mendengar opsi ini di Ducati," kata Ciabatti singkat, seperti dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Ducati Ikut Bahagia Danilo Petrucci Menyeberang ke Tim Rival
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, speedweek.com |
Komentar